Review: Ash Grey Faux Balayage by House of David! [SPONSORED]

by - 11:27 AM

Hello Angels!


Hari ini aku akhirnya akan cerita secara lengkap pengalaman transformasi rambutku bersama House of David Salon! Pengalaman ini luar biasa banget untukku karena di kesempatan ini akhirnya aku mencoba gimana rasanya bleaching rambut untuk pertama kalinya. Yup, meski aku suka gonta-ganti warna rambut, semuanya itu aku lakukan sendiri dirumah tanpa bantuan siapapun. Terlebih lagi, meski warna rambutku yang kemarin tergolong cukup terang, sebetulnya rambutku ini belum pernah di-bleach sama sekali, lho. Karena itu, hari ini aku akan share pengalamanku ditangani oleh salah satu salon profesional kenamaan di Surabaya dan juga bagaimana hasilnya di rambutku setelah 2 minggu 😉


Mungkin bagi kalian yang bukan warga Surabaya, nama House of David terdengar asing. Namun, kalau aku sebut David Salon, pasti lebih banyak yang kenal kan? Jadi, David Salon sekarang sudah berganti nama menjadi House of David nih. Generasi tahun 80-90an pasti tahu banget dong dengan salon ini, terutama kalau kalian tinggal di Surabaya. House of David ini sudah terkenal sejak zaman aku SD (which is sekitar 15 tahunan lalu ya) dan dari dulu salon ini sudah terkenal prestigious dan profesional abis! Dari kecil aku selalu berandai-andai, kapan ya bisa potong rambut di House of David? Apalagi kalau bisa ditangani sama Mr. David-nya langsung, sang owner yang terkenal banget dengan karyanya yang luar biasa.



Tiba-tiba, November kemarin, aku dihubungi oleh tim Marketing dari House of David dan mereka menawarkan kerjasama denganku. Kebayang nggak sih, aku senangnya seperti apa? Akhirnya setelah bertahun-tahun semir rambut sendiri (dan potong rambut di salon seadanya, well, karena aku se-kiasu itu…), akhirnya aku bisa merasakan semir rambut di salon profesional untuk pertama kalinya, dan salon itu adalah salon yang sudah aku idam-idamkan dari kecil!! Super duper senang banget!! 😊 Sayang, tahu-tahu representatif mereka ini menghilang. Yup, menghilang begitu saja setelah diskusi kapan pengerjaan akan dilakukan. Saat itu aku lumayan sedih sih, namun aku tidak masalah karena juga sudah biasa semir rambut sendiri juga kan. 

Namun, tiga bulan kemudian, di Februari tiba-tiba representatif ini muncul lagi dan mengatakan kalau penawaran kerjasama yang kemari masih tetap jadi. Oke, aku terima tawaran itu dan akhirnya datang ke salon pada tanggal 21 Februari bareng dengan Ce Mindy. Meski banyak masalah halangan rintangan menghadang di sepanjang proses negosiasi kerjasama ini (dengan representatif yang tadi aku maksud) dan banyak kesepakatan yang miss dari perjanjian awal, akhirnya kami sampai di salon juga dan bertemu dengan tim House of David yang luar biasa. Dan saat itu juga, aku bertemu dengan the legendary hairdresser: Mr. David! Jujur, saat melihat dan mengenal sendiri bagaimana Mr. David dan tim House of David berdiskusi dan menangani rambutku, langsung segala amarah dan kedongkolanku sebelumnya menguap bagaikan asap. Kini aku tahu, mengapa salon ini dapat tetap eksis selama 40 tahun (yup, mereka sudah buka dari tahun 1980-an) dan semakin berkembang: they always do everything with passion & dedication!



Di dalam House of David cabang Waterplace, ada coffee shop juga lho! Jadi kalian ga perlu kawatir kalau haus atau laper, mau beli makan/minum dimana atau apa selama rambut kalian sedang dikerjakan.
Interiornya bagus, tempatnya juga luas!

House of David juga menjual berbagai produk perawatan rambut
Washing station mereka

House of David yang aku kunjungi ialah yang berada di apartemen Waterplace, Surabaya Barat. Sebetulnya cabang House of David juga ada di daerah WR. Supratman, alias daerah tengah kota sehingga akan lebih mudah dijangkau oleh kalian yang tinggal di daerah Surabaya Timur seperti aku.

Sebelum #BunniesHairTransformation. Seperti yang kalian bisa lihat, style rambutku cenderung biasa banget, konservatif, dan tuh semir udah mulai turun. Bagusnya cuma 1: super sehat ini rambut! 👀✌
Begitu sampai di salon, kami disambut oleh tim House of David yang ramah. Setelah itu, Mr. David segera mengecek kondisi rambut kami untuk memastikan apakah rambut kami siap untuk menerima treatment yang kami inginkan hari itu. Aku dan Ce Mindy awalnya dijanjikan untuk mendapat hair cut, hair gloss, dan coloring, namun pada akhirnya kami hanya mendapat hair cut dan coloring saja. Mungkin karena kondisi rambut kami yang (( ehem )) begitu bagus dan prima ya, jadi nggak butuh di-gloss lagi karena udah cukup mengkilap dari sononya!

diskusi antara Mr. David dengan tim hairdresser yang bertugas menangani kami hari itu
Setelah selesai berdiskusi dengan tim mengenai pengerjaan coloring rambutku, Mr. David langsung memanggilku untuk berdiskusi mengenai hair cut yang aku inginkan. Karena baru saja potong rambut di awal bulan sebelum Imlek, aku meminta Mr. David kalau bisa tidak terlalu mengurangi panjang rambutku lagi. Sisanya, terserah beliau saja! Aku sih 100% percaya pada saran dan selera dari Mr. David jadi aku biarkan beliau yang memilih hendak bagaimana memotong rambutku.


Yup, ini kami berdua sedang berdiri. Tuh, kursi didepan kosong!
Tiba-tiba, Mr. David memintaku berdiri. Karena poniku ini lurus banget bak papan, beliau hendak menambah sedikit variasi “geriwis” agar jatuhnya poniku tidak kaku dan lebih sweet. Dalam proses menggeriwis poni ini, Mr. David memintaku berdiri agar gunting beliau dapat diposisikan tegak lurus sehingga hasil potongan yang dihasilkan lebih simetris dan rapi. Unik banget kan? Nggak pernah tuh aku potong rambut sambil berdiri selama 20 tahun lebih hidup!! 




Mr. David kemudian bercerita, kalau klien-kliennya yang sudah pernah mencoba teknik ini, selanjutnya ogah potong rambut dalam posisi duduk karena merasa puas banget dengan hasilnya! Namun buat kalian yang punya tekanan darah rendah, jangan lupa dikomunikasikan dulu ya dengan Mr. David! Kan nggak lucu kalau tiba-tiba kalian pingsan atau limbung selama proses potong rambut. Sudah ada yang pernah demikian soalnya, alhasil Mr. David yang harus menopang


Freshly cut hair. Suka banget deh dengan karya Mr. David!
Setelah proses potong rambut selesai, proses pewarnaan rambut langsung dikerjakan. Rambutku akan diwarnai dengan teknik faux balayage, dengan warna ash grey. Yang aku salut, House of David menempatkan tim yang berisi 3 hingga 4 hairdresser untuk mengerjakan rambut kami bersama-sama. Tujuannya ialah, untuk mempercepat waktu pengerjaan dan antar hairdresser juga dapat diskusi dan saling memberi masukan agar hasilnya nanti bisa maksimal! Jujur, aku belum pernah melihat hal semacam ini di salon. Biasanya apabila proses bleaching terlibat dalam pewarnaan rambut, umumnya salon “sedikit tidak peduli” dengan rambut klien dan cenderung asal dalam pengerjaannya. Cerita horor ini sudah terlampau banyak kudengar, oleh karena itu aku semakin takut untuk bleaching rambut! Eh, ternyata yang aku alami sendiri di House of David nggak seperti cerita orang lho! Tim hairdresser yang ditugaskan untuk mengerjakan rambutku sungguh hati-hati dan peduli sekali dengan rambutku dan aku, mereka berulang kali mengingatkan aku untuk ambil break makan siang agar tidak lemas dan saat aku hendak ke toilet (berulang kali, hehe, karena minumku banyak!) mereka sangat sangat helpful dan tidak ngomel karena harus membantu membetulkan cape dan tumpukan aluminium foil di rambutku. Mereka juga sangat hati-hati dan telaten dalam proses bleaching, dan satu lagi yang penting: tidak pelit bahan! Tipis-tipis gini rambutku ternyata padat helaiannya sehingga menghabiskan cukup banyak bahan. House of David juga tidak kompromi dan mengurangi “kualitas” dari bahan yang digunakan, mereka tetap menggunakan produk yang terbaik dan dengan ratio campuran yang seharusnya agar hasil bleaching nantinya maksimal dan sebisa mungkin agar klien tidak perlu kembali lagi keesokan harinya.


Proses bleaching dimulai!
Banyak kudengar cerita soal bolak-balik ke salon untuk bleaching dan hal ini ternyata bergantung pada kondisi dan kekuatan rambutmu gengs! Jadi, kalau memang kalian tahu hendak semir rambut di salon yang melibatkan proses bleaching, lebih baik datang sepagi mungkin agar pengerjaan dapat segera dilakukan dan waktu tunggu bleaching-nya bisa lebih lama, hairdresser juga tidak keburu waktu. Namun, kalau memang kondisi rambut kalian kurang prima, hairdresser pasti akan menyarankan kalian untuk kembali lagi setelah beberapa hari agar rambutmu tidak semakin rusak karena proses kimiawi 😉 Gitu lho gengs. Kalau kalian betul berminat untuk bleaching rambut, ingat dua tips ini dari aku:

1 – pastikan kondisi rambut kalian prima sebelum bleaching! Biar hasilnya dapat maksimal dalam one go dan kalian tidak perlu bolak-balik salon, serta rambut kalian tidak semakin rusak atau kering.

2 – pilihlah salon yang tepat, dalam arti profesionalitas dan kualitas barang-barang yang mereka pakai itu sesuai dengan harapanmu. Ini penting banget gengs! Kualitas produk memang nggak bisa bohong, meski memang, proses bleaching itu pasti akan stripping away your hair’s natural oil dan jelas kondisi rambutmu tidak akan 100% sama seperti sebelum bleaching. Namun, dengan produk bleaching yang berkualitas dan teknik yang tepat, pastilah rambut kalian tidak akan serusak dan sekering bleaching dengan produk sembarangan.


Kalau kalian dengar banyak kisah horor soal bleaching seperti rasa panas atau gatal di kulit, hal ini SAMA SEKALI TIDAK AKU ALAMI. Padahal, seperti yang kalian tahu, kulitku ini sensitif dan rewel banget, termasuk kulit kepalaku. Beberapa merk semir rambut terkenal aja bisa membuat kulit kepalaku terasa panas dan gatal, namun ini, bleaching, yang notabene jelas produknya pasti lebih keras formulanya justru tidak ada rasanya di aku! Kudos to House of David!

Karena warna yang kuinginkan adalah ash grey, jadi rambutku harus di-bleach hingga minimal level 8. Adonan bleaching yang dipakai oleh House of David ini ternyata sangat ampuh juga lho, karena rambutku ternyata dapat berubah menjadi putih hanya dalam 5 jam dan pengulangan proses aplikasi krim bleach­ing-nya hanya sekali! Setelah bleaching, rambut akan dibilas dengan menggunakan silver shampoo dan dimasker dengan produk Kerastase. 


Setelah bleaching, rambut dikeringkan dan siap untuk dimasuki warna!
Zoom in pic of the freshly bleached hair. NGGAK ADA RAMBUT PECAH DONG 💓💓💓
Karena tadi nunggu bleaching-nya lama banget, aku was-was dong, takut rambutku pecah atau tidak kuat kena bleach. Hairdresser House of David ternyata aware kalau aku lagi panik, sehingga mereka memintaku menyentuh sendiri ujung-ujung rambut saat baru pertama dibilas dengan air. BUSET. Itu rambut lembut banget, nggak seperti baru di-bleach, justru seperti baru dimaskerin aja!!!! Aku dan videographer yang melihat fenomena itu semuanya melongo dan terkesima tiada henti!!

Proses bleaching selesai, kini proses memasukkan warna yang diinginkan! Tahap ini cepat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk aplikasi, dan 1 hingga 1,5 jam proses tunggu.


Bye-bye beautifully bleached hair, here comes the color!
Setelah selesai proses memasukkan warna, rambutku dibilas lagi dan diberi masker. Setelahnya, proses styling - and we're done!
And here it is…the result of Faux Balayage Ash Grey on my hair, done by House of David!!!! BAGUS BANGET OMG MAU NANGIS ;___; Oya. Buat yang tanya, kenapa kok warnanya nggak terang? Sabar, Esmeralda. Dimana-mana, kalau semir rambut itu, warna awalnya pasti tidak seterang harapan kita. Yang kita cari adalah lunturnya, kalau sudah dikeramasi berulang-ulang apa masih bagus atau nggak? Kalau warna awalnya udah terang banget, dikeramasin makin pudar, hilang warnanya, rugi dong bayar mahal di salon! Gitu ceritanya 😉


THE RESULT: ASH GREY FAUX BALAYAGE HAIR!!!
Oleh karena itu juga, aku menunda blog post ini sampai aku lihat sendiri gimana warna rambutku setelah kurang lebih 2 minggu. Inilah penampakan rambutku kini, udah jauh beda banget kan dengan foto diatas tadi? Saat foto ini, aku sudah keramas 4 kali, dua kali dengan silver shampoo, dua kali dengan sampo biasa. Soal cara merawat rambut ash grey gini, aku bahas di lain blog post aja ya! Biar nggak makin panjang blog post ini 😉


Tampak Belakang
Tampak depan - tuh, abunya udah memudar banget kan jadi keren!



***

Overall, aku puas banget dengan hasil dan pelayanan yang diberikan oleh Mr. David dan tim House of David. FYI, kemarin aku menghabiskan waktu sekitar 9-10 jam di salon – mulai dari jam 12 siang hingga 10 malam – namun seluruh tim House of David tetap bekerja keras dan semangat dalam menangani rambutku. Nggak ada keluhan, nggak ada rasa capek – semuanya ceria dan semangat, serta telaten! Termasuk, Mr. David yang usianya sudah berkali-kali lipat usiaku. Kalah banget semangatku dengan mereka nih, jadi malu. Mr. David yang sudah tidak muda lagi, semangatnya di dunia rambut ini masih sungguh membara dan luar biasa. Memang pantas beliau menjadi the most wanted hairdresser di Surabaya karena beliau betul-betul bersungguh dan passionate dalam menjalankan salonnya. Salon ini bagi beliau dan tim, bukan sekadar bisnis atau keuntungan belaka, namun juga ialah soal kepuasan pelanggan dan kualitas dari hasil pekerjaan tangan mereka. Luar biasa. Harapanku, salon-salon lain dapat belajar dari House of David dan terutama Mr. David-nya sendiri, agar dapat terus eksis seperti salon satu ini!!

Dari segi influencer, memang aku sempat kecewa di awal karena banyak diskusi yang alot dengan tim marketing mereka serta banyak miskomunikasi di sana dan sini. Namun, dari segi klien, pengalaman ini benar-benar luar biasa buatku dan aku SANGAT puas dengan hasil kerja tim House of David. Jadi, overall, aku bakal merekomendasikan House of David ini untuk kalian yang mencari salon profesional di Surabaya. Terutama, kalau kalian cari salon untuk coloring dan bleaching ya, House of David ini betul-betul highly recommended. Look no more. HoD is the answer! Semoga foto-foto di atas cukup membuktikan ya, karena no picture katanya hoax ya kan 😉

Oke, sekian dulu review aku atas House of David Salon. Semoga membantu untuk kalian yang lagi pengen semir rambut, tapi bingung mau di salon mana. See you in my next post, Angels!

You May Also Like

1 kisses

  1. Makasih reviewnya sis, sekarang royalty lagi ada promo lho..
    Buy 1 get 1, beli day atau night cream royalty free cleansing soap royalty

    cek link berikut sis
    https://www.instagram.com/p/Bv_DyGuA4WN/?utm_source=ig_web_copy_link

    ReplyDelete