online shop terpercayaonline shoppingonline shopping tipstips belanja onlinetrusted online shoptuesday tips
Tuesday Tips #2: Tips Belanja Online Kosmetik Asli dan Aman!
Today is Tuesday, haven’t
you craved for your #TuesdayTips yet? ;)
#TuesdayTips hari ini
bakal aku tulis khusus dalam Bahasa karena aku baru saja mengalami pengalaman
yang amat sangat tidak menyenangkan dengan sebuah online shop. Untuk itu hari
ini aku akan sharing beberapa tips untuk kalian semua.
Di zaman serba modern
kayak sekarang ini, semua serba cepat dan mudah. Belanja online pun jadi salah
satu rutinitas kali ya, bagi netizen kayak aku dan kalian yang lagi baca
artikel ini. Belanja di toko emang asik, tapi nggak bisa dipungkirin kalo
ratusan katalog produk baru dari berbagai merk dan hiasan warna-warni serta
teknik fotografi yang menarik lebih memikat daripada in-store items, ya nggak?
Buat yang sering belanja
online mah, pasti udah tau kiat-kiat menghindari seller yang tidak terpercaya/nakal/penipu.
Gampang banget buat kalian yang belum tahu apa aja sih kriteria seller jujur
dan terpercaya, google aja dan kalian akan menemukan 1001 ciri-ciri seperti
yang ini, nih…
But here’s one thing aku
mau coba bahas hari ini: is the seller trusted?. Trusted seller didalam dunia
jual-beli online, sejauh ini dipahami orang-orang hanyalah sebagai dan sejauh:
customer order + transfer + barang dikirim + diterima = seller terpercaya.
Tapi the question is, apakah seller itu jujur?
Jujur mengenai barang
yang dijualnya? Karena kejujuran adalah sebuah nilai, etika yang belum tentu
dimiliki oleh semua orang di dunia bisnis.
Nih, satu contoh kasus
gampang. Parfum.
A: sis, ini parfumnya ori nggak ya? Kok murah banget harganya?B: ORI sis. ORI SINGAPORE.
Pertanyaan yang harus
dijawab dalam hati masing-masing aja deh:
- Apakah B sebagai seller diatas jujur?
- Apakah A salah jika mengira kalau jualan B ini ORI?
Oh tentu, si B jujur
dong. Dia memang mengaku kalau jualannya ORI, tapi kan ORI Singapore….which is
bukan ASLI alias authentic product. Kan kita tahu sendiri, nggak ada parfum
yang Ori Singapore. Semua made in France/US.
Tapi…
Jangan terburu menghakimi
A dengan berbagai tuduhan mulai dari kudet sampai nggak bisa pake Google karena
kamu membela B. Truth is, internet has no boundaries. Mulai dari anak SD juga
sekarang bisa akses Instagram dan bertemu ratusan ribu seller online
disana.Logikanya, apakah anak SD ini tadi punya pengalaman sebanyak aku yang
sudah belanja online selama 5-6 tahun belakangan? Nggak kan?
Khususnya ya di bidang
kecantikan, barang palsu itu NGGAK BANGET. Meski hanya kutek ataupun parfum,
amat perlu dipertanyakan lho mengapa parfum yang mahal itu bisa ada di harga
yang amat murah – bahannya apa? Dan untuk sebagian orang yang sensitif kulitnya
kayak aku, produk abal-abal amat membahayakan dan langsung terlihat dampaknya.
Hi, ngeri!
Yuk tanpa panjang lebar
lagi, kita masuk ke tips-tips berbelanja online yang aman dan ‘jujur’:
Cari Reputasi Seller Bersangkutan
Google adalah sahabat
baik kita semua! Google-lah nama seller, nama online shop, user LINE ID…semuanya
yang bisa kalian google. Kalau perlu buat kalian yang masih ragu, sudah order
namun belum transfer – dan pastinya kalian sudah mendapat nomor rekening dong –
google lah nama yang terdaftar di rekening bank yang bersangkutan. Tujuannya?
Menghindari penipuan! Penipuan baik uang maupun keaslian barang. Percayalah,
ini langkah yang paling efektif dan sering aku lakukan.
pic from knowyourmeme.com |
Jangan Mudah Tertipu Reputasi!
Lho! Di point pertama aku
minta kalian mencari reputasi, sekarang kok…Eits, tenang dulu. Maksud dari poin
ini adalah, jangan mudah percaya dengan
reputasi baik dan banyaknya endorse
deh ke bloggers/celebgrams/artis. Ya, artis! Jangan dikira artis tidak
menerima endorse untuk kosmetik atau skincare abal-abal. Aku sudah menemukan
beberapa idola remaja yang menerima dan mengiklankan produk kosmetik palsu
melalui Instagram mereka. Entah sesungguhnya mereka tahu atau tidak bahwa
produk yang dipasarkannya palsu, namun toh tetap saja di post dan hal ini tentu
menyesatkan.
Followers Banyak = Terpercaya?
Online shop yang berjualan
dengan menggunakan akun Instagram kini berlomba-lomba untuk memiliki followers
yang banyak. Tujuannya? Agar mendapat label terpercaya, pastinya. Secara
psikologis kita akan merasa lebih aman untuk berbelanja di online shop yang
memiliki banyak follower. Hal ini kadang menyesatkan, karena tidak semua followers yang dimiliki seseorang itu merupakan 'asli' dan perdagangan followers fiktif amat marak.
Tips paling mudah untuk
menghindari penipuan atau masalah dengan seller yang hits dengan segudang
followernya ialah: mengecek ‘Photos of You’. Kalian tahu kan fitur tag di
Instagram? Pelanggan yang puas rata-rata akan mempublikasikan foto belanjaannya
dan mengumpan balik ke seller. Ada baiknya selain kalian cek testimoni di
timeline seller, kalian cek juga berapa banyak sih tag foto yang masuk ke akun tersebut
– tentunya diluar tag dari endorsement ya – untuk melihat testimoni real dari
pelanggan.
Google, Google, Google.
Bijaksanalah dalam
memilih barang yang akan kamu beli. Gunakan Google setiap saat untuk mencari
segala informasi yang kamu butuhkan mengenai barang yang kamu inginkan! Jangan
mudah tertipu kata-kata promosi manis yang menjanjikan ini dan itu. Setiap
produk dapat memiliki hasil yang berbeda di tiap orang, jadi jangan menuduh
seller bohong juga kalau hasil produk tidak sesuai klaim. Oleh sebab itu,
google lah terlebih dahulu untuk mencari review produk.
Perhatikan Terms & Conditions dari Seller –
meski membosankan, bacalah.
Kita sudah terlalu sering
melewati tumpukan paragraf berisi syarat dan ketentuan say berbelanja, betul?
Namun ada baiknya kini kita luangkan waktu sedikit untuk memahami garis besar
dari kebijakan seller. Tidak semua seller mengizinkan retur barang dan
penggantian barang rusak, lho, dan hal itu biasanya dicantumkan di T&C
awal.
you have to get time for that!!! |
Hindari Harga yang Terlalu Murah
Banyaknya seller yang
menjual barang tidak ready (atau biasa kita sebut PO, pre-order) menggunakan
foto katalog sebagai referensi produk yang dijual. Sulit untuk membedakan mana
yang menjual produk asli dan palsu apabila semua menggunakan katalog, betul?
Untuk itu, indikator yang paling rasional dalam hal ini ialah harga. Bandingkan
harga antara seller dan web resmi dari produk atau retailer besar seperti
Sephora/Ulta. Jika harga terpaut jauh dan tampak tidak ada promosi atau diskon
yang masuk akal, sebaiknya hindari berbelanja disana – meski seller mengklaim
produknya ori.
Perhatikan Production dan Expiry Date
Khususnya barang preloved
atau secondhand yang sekarang marak diperjualbelikan, jadilah pembeli yang
smart dan kritis khususnya dalam hal ini. Kamu patut curiga apabila barang yang
harganya amat mahal dijual dengan harga yang amat sangat murah. Sebagai
konsumen yang cerdas, tanyalah pada seller dan minta untuk difotokan (jika
dirasa perlu) tanggal dan kode tercantum di produk. Tidak semua produk memang
mencantumkan tanggal – beberapa menggunakan kode – namun dari kode tersebut,
ada kok tips dari Google untuk membaca kode dan mengira-ngira umur kosmetik.
***
Nah, bagaimana dengan
tips-tips yang aku jabarkan diatas? Kalau aku personal, lebih suka belanja di
online shop yang sudah lama berjualan dan reputasinya baik. Aku tidak masalah
membayar sedikit lebih mahal asal barang aman dan asli daripada tertipu dengan
harga murah dan mendapat barang palsu. Uang memang menjadi masalah namun sakit
hati dan trauma serta rasa dongkol lebih menyakitkan, hiks :( Sudah menunggu
lama, eh tidak tahunya barang tidak sesuai harapan.
Sekian #TuesdayTips hari
ini, aku harap tips ini dapat berguna untuk kalian semua dan pengalamanku tidak
terjadi pada kalian ya. Oya, aku baru saja membuka akun Ask.fm lho! Untuk
kalian yang ingin bertanya tentang apapun – kehidupan sehari-hari, rutinitas,
skincare, makeup, tips, etc – silakan saja langsung tanyakan di Ask.fm ku:
Will be very glad to
answer your questions! Nggak usah sungkan atau malu, I’d love to connect with
my readers because you girls are the souls to this blog!
9 kisses
ayo lin. I'm waiting for 'the story' you wanna tell.. lol
ReplyDeleteAku sukaa nih postingannya ;D
ReplyDeleteAkupun kadang gt mikir belanja produk luar yg harganya murah apa authentic ato enggak
www.akucantikkk.blogspot.com
Aku juga sis.. Dalam memilih produk yang mau kubeli, nggak memilih harga yang paling murah karena kalo terlalu murah malah mencurigakan. dewielsawati.blogspot.com
ReplyDeletefoto2 trakhir bagusss lin! #salahfokus :3
ReplyDeletebtw you got nice tips here! Thanks for sharing <3
Nice review Carolll... =)
ReplyDeleteiya jaman sekarang semakin banyak yang nipu ya, mesti pinter2 milih olshop. kadang yang sudah ada nama, malah jadi galak dan judes, bales jg super pelit kata2..
kemarin temen aku ikut po rimmel di salah satu olshop ternama (reputasi dan testimoni dari cust nya banyak bgt di ig). dia janjiin barang datang (as usual) 3-4 minggu. sudah lebih dari 3 minggu ngga ada kabarnya, temen aku nanya "apa barang nya sudah datang?" dijawab dengan ketus "belum, kl sudah pasti dikabari". jalan 4 minggu, temen aku cek lagi, dan dapat jawaban sama. sampai akhrnya dapat jawaban bukan menggembirakan tapi mengecewakan "sorry sis barangnya oos dr USA, jadi kita kembalikan saja ya uangnya"...
kasian temen aku yang sudah nunggu lama2, eehh barangnya ngga jadi datang. well tp positive side nya, masi bagus uang dikembalikan full...
be wise to choose where u buy your online makeup girls! =)
http://natasyahardianto.blogspot.com/
ada fotokuuuu xD~
ReplyDelete#oot #plak
memang betul kalau belanja online kecantikan itu harus extra hati2 soalnya aku juga pernah dapet produk KW hoho
ReplyDeletesedihhh
apa disini ada juga yang ngalamin kaya aku?
DeleteLoved reeading this thanks
ReplyDelete