ash grey hairbalayagecolored hairfaux balayagehairhair storyhair treatmenthairdresserhouse of davidreviewsalonsalon surabaya
Review: Ash Grey Faux Balayage by House of David! [SPONSORED]
Hello Angels!
Hari ini aku akhirnya akan cerita secara
lengkap pengalaman transformasi rambutku bersama House of David Salon!
Pengalaman ini luar biasa banget untukku karena di kesempatan ini akhirnya aku
mencoba gimana rasanya bleaching rambut
untuk pertama kalinya. Yup, meski aku suka gonta-ganti warna rambut, semuanya
itu aku lakukan sendiri dirumah tanpa bantuan siapapun. Terlebih lagi, meski
warna rambutku yang kemarin tergolong cukup terang, sebetulnya rambutku ini
belum pernah di-bleach sama sekali,
lho. Karena itu, hari ini aku akan share pengalamanku ditangani oleh salah
satu salon profesional kenamaan di Surabaya dan juga bagaimana hasilnya di
rambutku setelah 2 minggu 😉
Mungkin bagi kalian yang bukan warga
Surabaya, nama House of David terdengar asing. Namun, kalau aku sebut David
Salon, pasti lebih banyak yang kenal kan? Jadi, David Salon sekarang sudah
berganti nama menjadi House of David nih. Generasi tahun 80-90an pasti tahu
banget dong dengan salon ini, terutama kalau kalian tinggal di Surabaya. House
of David ini sudah terkenal sejak zaman aku SD (which is sekitar 15 tahunan
lalu ya) dan dari dulu salon ini sudah terkenal prestigious dan profesional
abis! Dari kecil aku selalu berandai-andai, kapan ya bisa potong rambut di
House of David? Apalagi kalau bisa ditangani sama Mr. David-nya langsung, sang owner yang terkenal banget dengan
karyanya yang luar biasa.
Tiba-tiba, November kemarin, aku dihubungi
oleh tim Marketing dari House of David dan mereka menawarkan kerjasama
denganku. Kebayang nggak sih, aku senangnya seperti apa? Akhirnya setelah
bertahun-tahun semir rambut sendiri (dan potong rambut di salon seadanya, well,
karena aku se-kiasu itu…), akhirnya aku bisa merasakan semir rambut di salon
profesional untuk pertama kalinya, dan salon itu adalah salon yang sudah aku
idam-idamkan dari kecil!! Super duper senang banget!! 😊 Sayang, tahu-tahu representatif mereka
ini menghilang. Yup, menghilang begitu saja setelah diskusi kapan pengerjaan
akan dilakukan. Saat itu aku lumayan sedih sih, namun aku tidak masalah karena
juga sudah biasa semir rambut sendiri juga kan.
Namun, tiga bulan kemudian, di
Februari tiba-tiba representatif ini muncul lagi dan mengatakan kalau penawaran
kerjasama yang kemari masih tetap jadi. Oke, aku terima tawaran itu dan
akhirnya datang ke salon pada tanggal 21 Februari bareng dengan Ce Mindy. Meski
banyak masalah halangan rintangan menghadang di sepanjang proses negosiasi
kerjasama ini (dengan representatif yang tadi aku maksud) dan banyak
kesepakatan yang miss dari perjanjian awal, akhirnya kami sampai di salon juga
dan bertemu dengan tim House of David yang luar biasa. Dan saat itu juga, aku
bertemu dengan the legendary hairdresser: Mr. David! Jujur, saat melihat dan
mengenal sendiri bagaimana Mr. David dan tim House of David berdiskusi dan
menangani rambutku, langsung segala amarah dan kedongkolanku sebelumnya menguap
bagaikan asap. Kini aku tahu, mengapa salon ini dapat tetap eksis selama 40
tahun (yup, mereka sudah buka dari tahun 1980-an) dan semakin berkembang: they
always do everything with passion & dedication!
Di dalam House of David cabang Waterplace, ada coffee shop juga lho! Jadi kalian ga perlu kawatir kalau haus atau laper, mau beli makan/minum dimana atau apa selama rambut kalian sedang dikerjakan. |
Interiornya bagus, tempatnya juga luas! |
House of David juga menjual berbagai produk perawatan rambut |
Washing station mereka |
House of David yang aku kunjungi ialah yang
berada di apartemen Waterplace, Surabaya Barat. Sebetulnya cabang House of
David juga ada di daerah WR. Supratman, alias daerah tengah kota sehingga akan lebih
mudah dijangkau oleh kalian yang tinggal di daerah Surabaya Timur seperti aku.
Sebelum #BunniesHairTransformation. Seperti yang kalian bisa lihat, style rambutku cenderung biasa banget, konservatif, dan tuh semir udah mulai turun. Bagusnya cuma 1: super sehat ini rambut! 👀✌ |
Begitu sampai di salon, kami disambut oleh
tim House of David yang ramah. Setelah itu, Mr. David segera mengecek kondisi
rambut kami untuk memastikan apakah rambut kami siap untuk menerima treatment yang kami inginkan hari itu. Aku
dan Ce Mindy awalnya dijanjikan untuk mendapat hair cut, hair gloss, dan coloring,
namun pada akhirnya kami hanya mendapat hair cut dan coloring saja. Mungkin
karena kondisi rambut kami yang (( ehem )) begitu bagus dan prima ya, jadi
nggak butuh di-gloss lagi karena udah cukup mengkilap dari sononya!
Setelah selesai berdiskusi dengan tim
mengenai pengerjaan coloring rambutku, Mr. David langsung memanggilku untuk
berdiskusi mengenai hair cut yang aku
inginkan. Karena baru saja potong rambut di awal bulan sebelum Imlek, aku
meminta Mr. David kalau bisa tidak terlalu mengurangi panjang rambutku lagi.
Sisanya, terserah beliau saja! Aku sih 100% percaya pada saran dan selera dari
Mr. David jadi aku biarkan beliau yang memilih hendak bagaimana memotong rambutku.
Yup, ini kami berdua sedang berdiri. Tuh, kursi didepan kosong! |
Tiba-tiba, Mr. David memintaku berdiri. Karena
poniku ini lurus banget bak papan, beliau hendak menambah sedikit variasi “geriwis”
agar jatuhnya poniku tidak kaku dan lebih sweet.
Dalam proses menggeriwis poni ini, Mr. David memintaku berdiri agar gunting
beliau dapat diposisikan tegak lurus sehingga hasil potongan yang dihasilkan
lebih simetris dan rapi. Unik banget kan? Nggak pernah tuh aku potong rambut
sambil berdiri selama 20 tahun lebih hidup!!
Mr. David kemudian bercerita, kalau klien-kliennya yang sudah pernah mencoba teknik ini, selanjutnya ogah potong rambut dalam posisi duduk karena merasa puas banget dengan hasilnya! Namun buat kalian yang punya tekanan darah rendah, jangan lupa dikomunikasikan dulu ya dengan Mr. David! Kan nggak lucu kalau tiba-tiba kalian pingsan atau limbung selama proses potong rambut. Sudah ada yang pernah demikian soalnya, alhasil Mr. David yang harus menopang ☹
Mr. David kemudian bercerita, kalau klien-kliennya yang sudah pernah mencoba teknik ini, selanjutnya ogah potong rambut dalam posisi duduk karena merasa puas banget dengan hasilnya! Namun buat kalian yang punya tekanan darah rendah, jangan lupa dikomunikasikan dulu ya dengan Mr. David! Kan nggak lucu kalau tiba-tiba kalian pingsan atau limbung selama proses potong rambut. Sudah ada yang pernah demikian soalnya, alhasil Mr. David yang harus menopang ☹
Freshly cut hair. Suka banget deh dengan karya Mr. David! |
Setelah proses potong rambut selesai, proses
pewarnaan rambut langsung dikerjakan. Rambutku akan diwarnai dengan teknik faux balayage, dengan warna ash grey. Yang aku salut, House of David
menempatkan tim yang berisi 3 hingga 4 hairdresser
untuk mengerjakan rambut kami bersama-sama. Tujuannya ialah, untuk mempercepat
waktu pengerjaan dan antar hairdresser
juga dapat diskusi dan saling memberi masukan agar hasilnya nanti bisa
maksimal! Jujur, aku belum pernah melihat hal semacam ini di salon. Biasanya
apabila proses bleaching terlibat
dalam pewarnaan rambut, umumnya salon “sedikit tidak peduli” dengan rambut
klien dan cenderung asal dalam pengerjaannya. Cerita horor ini sudah terlampau
banyak kudengar, oleh karena itu aku semakin takut untuk bleaching rambut! Eh, ternyata yang aku alami sendiri di House of
David nggak seperti cerita orang lho! Tim hairdresser
yang ditugaskan untuk mengerjakan rambutku sungguh hati-hati dan peduli
sekali dengan rambutku dan aku, mereka berulang kali mengingatkan aku untuk
ambil break makan siang agar tidak
lemas dan saat aku hendak ke toilet (berulang kali, hehe, karena minumku
banyak!) mereka sangat sangat helpful dan
tidak ngomel karena harus membantu membetulkan cape dan tumpukan aluminium foil di rambutku. Mereka juga sangat hati-hati
dan telaten dalam proses bleaching,
dan satu lagi yang penting: tidak pelit bahan! Tipis-tipis gini rambutku ternyata
padat helaiannya sehingga menghabiskan cukup banyak bahan. House of David juga tidak
kompromi dan mengurangi “kualitas” dari bahan yang digunakan, mereka tetap menggunakan
produk yang terbaik dan dengan ratio campuran yang seharusnya agar hasil bleaching nantinya maksimal dan sebisa
mungkin agar klien tidak perlu kembali lagi keesokan harinya.
Banyak kudengar cerita soal bolak-balik ke
salon untuk bleaching dan hal ini
ternyata bergantung pada kondisi dan kekuatan rambutmu gengs! Jadi, kalau memang
kalian tahu hendak semir rambut di salon yang melibatkan proses bleaching, lebih baik datang sepagi
mungkin agar pengerjaan dapat segera dilakukan dan waktu tunggu bleaching-nya bisa lebih lama, hairdresser juga tidak keburu waktu.
Namun, kalau memang kondisi rambut kalian kurang prima, hairdresser pasti akan menyarankan kalian untuk kembali lagi
setelah beberapa hari agar rambutmu tidak semakin rusak karena proses kimiawi 😉 Gitu lho gengs. Kalau kalian betul
berminat untuk bleaching rambut, ingat
dua tips ini dari aku:
Proses bleaching dimulai! |
1 – pastikan kondisi rambut kalian prima
sebelum bleaching! Biar hasilnya
dapat maksimal dalam one go dan kalian
tidak perlu bolak-balik salon, serta rambut kalian tidak semakin rusak atau
kering.
2 – pilihlah salon yang tepat, dalam arti profesionalitas dan kualitas barang-barang yang mereka pakai itu sesuai dengan harapanmu. Ini penting
banget gengs! Kualitas produk memang nggak bisa bohong, meski memang, proses bleaching itu pasti akan stripping away your hair’s natural oil dan
jelas kondisi rambutmu tidak akan 100% sama seperti sebelum bleaching. Namun, dengan produk bleaching yang berkualitas dan teknik
yang tepat, pastilah rambut kalian tidak akan serusak dan sekering bleaching dengan produk sembarangan.
Kalau kalian dengar banyak kisah horor
soal bleaching seperti rasa panas
atau gatal di kulit, hal ini SAMA SEKALI TIDAK AKU ALAMI. Padahal, seperti yang
kalian tahu, kulitku ini sensitif dan rewel banget, termasuk kulit kepalaku. Beberapa
merk semir rambut terkenal aja bisa membuat kulit kepalaku terasa panas dan
gatal, namun ini, bleaching, yang notabene
jelas produknya pasti lebih keras formulanya justru tidak ada rasanya di aku! Kudos
to House of David!
Karena warna yang kuinginkan adalah ash
grey, jadi rambutku harus di-bleach hingga
minimal level 8. Adonan bleaching yang
dipakai oleh House of David ini ternyata sangat ampuh juga lho, karena rambutku
ternyata dapat berubah menjadi putih hanya dalam 5 jam dan pengulangan proses
aplikasi krim bleaching-nya hanya
sekali! Setelah bleaching, rambut akan dibilas dengan menggunakan silver shampoo
dan dimasker dengan produk Kerastase.
Karena tadi nunggu bleaching-nya lama banget, aku was-was dong, takut rambutku pecah
atau tidak kuat kena bleach. Hairdresser House of David ternyata aware kalau aku lagi panik, sehingga mereka
memintaku menyentuh sendiri ujung-ujung rambut saat baru pertama dibilas dengan
air. BUSET. Itu rambut lembut banget, nggak seperti baru di-bleach, justru seperti baru dimaskerin
aja!!!! Aku dan videographer yang melihat fenomena itu semuanya melongo dan
terkesima tiada henti!!
Setelah bleaching, rambut dikeringkan dan siap untuk dimasuki warna! |
Zoom in pic of the freshly bleached hair. NGGAK ADA RAMBUT PECAH DONG 💓💓💓 |
Proses bleaching
selesai, kini proses memasukkan warna yang diinginkan! Tahap ini cepat dan
hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk aplikasi, dan 1 hingga 1,5 jam
proses tunggu.
Bye-bye beautifully bleached hair, here comes the color! |
Setelah selesai proses memasukkan warna, rambutku dibilas lagi dan diberi masker. Setelahnya, proses styling - and we're done! |
And here it is…the result of Faux Balayage
Ash Grey on my hair, done by House of David!!!! BAGUS BANGET OMG MAU NANGIS
;___; Oya. Buat yang tanya, kenapa kok warnanya nggak terang? Sabar, Esmeralda.
Dimana-mana, kalau semir rambut itu, warna awalnya pasti tidak seterang harapan
kita. Yang kita cari adalah lunturnya, kalau sudah dikeramasi berulang-ulang
apa masih bagus atau nggak? Kalau warna awalnya udah terang banget, dikeramasin
makin pudar, hilang warnanya, rugi dong bayar mahal di salon! Gitu
ceritanya 😉
THE RESULT: ASH GREY FAUX BALAYAGE HAIR!!! |
Oleh karena itu juga, aku menunda blog
post ini sampai aku lihat sendiri gimana warna rambutku setelah kurang lebih 2
minggu. Inilah penampakan rambutku kini, udah jauh beda banget kan dengan foto
diatas tadi? Saat foto ini, aku sudah keramas 4 kali, dua kali dengan silver
shampoo, dua kali dengan sampo biasa. Soal cara merawat rambut ash grey gini,
aku bahas di lain blog post aja ya! Biar nggak makin panjang blog post ini 😉
Tampak Belakang |
***
Overall, aku puas banget dengan hasil dan pelayanan
yang diberikan oleh Mr. David dan tim House of David. FYI, kemarin aku menghabiskan
waktu sekitar 9-10 jam di salon – mulai dari jam 12 siang hingga 10 malam –
namun seluruh tim House of David tetap bekerja keras dan semangat dalam menangani
rambutku. Nggak ada keluhan, nggak ada rasa capek – semuanya ceria dan
semangat, serta telaten! Termasuk, Mr. David yang usianya sudah berkali-kali
lipat usiaku. Kalah banget semangatku dengan mereka nih, jadi malu. Mr. David
yang sudah tidak muda lagi, semangatnya di dunia rambut ini masih sungguh membara
dan luar biasa. Memang pantas beliau menjadi the most wanted hairdresser di Surabaya karena beliau betul-betul
bersungguh dan passionate dalam
menjalankan salonnya. Salon ini bagi beliau dan tim, bukan sekadar bisnis atau
keuntungan belaka, namun juga ialah soal kepuasan pelanggan dan kualitas dari
hasil pekerjaan tangan mereka. Luar biasa. Harapanku, salon-salon lain dapat
belajar dari House of David dan terutama Mr. David-nya sendiri, agar dapat
terus eksis seperti salon satu ini!!
Dari segi influencer, memang aku sempat kecewa di awal karena banyak diskusi
yang alot dengan tim marketing mereka serta banyak miskomunikasi di sana dan
sini. Namun, dari segi klien, pengalaman ini benar-benar luar biasa buatku dan
aku SANGAT puas dengan hasil kerja tim House of David. Jadi, overall, aku bakal merekomendasikan House of David ini untuk
kalian yang mencari salon profesional di Surabaya. Terutama, kalau kalian cari
salon untuk coloring dan bleaching ya, House of David ini
betul-betul highly recommended. Look no more. HoD is the answer! Semoga
foto-foto di atas cukup membuktikan ya, karena no picture katanya hoax ya kan 😉
Oke, sekian dulu review aku atas House of David Salon. Semoga membantu untuk kalian yang lagi pengen semir rambut, tapi bingung mau di salon mana. See you in my next post, Angels!
1 kisses
Makasih reviewnya sis, sekarang royalty lagi ada promo lho..
ReplyDeleteBuy 1 get 1, beli day atau night cream royalty free cleansing soap royalty
cek link berikut sis
https://www.instagram.com/p/Bv_DyGuA4WN/?utm_source=ig_web_copy_link