facebook instagram Twitter google plus bloglovin

eat . sleep . kiss

carolinelle.blogspot.com. Do not copy without permission. Powered by Blogger.

Pages

  • Home
  • ABOUT
  • CONTACT
  • SPONSORS/PR FRIENDLY
  • DISCLAIMER

Hello, Angels!

Belakangan ini aku semakin suka coba-coba produk skincare baru, khususnya produk dari merek lokal. Salah satu skincare dari merek lokal yang sudah lama aku incar adalah ElsheSkin. Banyak banget review positif untuk ElsheSkin baik dari sesama rekan blogger maupun dari user biasa. Kebetulan, bulan lalu komunitasku tercinta Surabaya Beauty Blogger bekerjasama dengan ElsheSkin dan mencari beberapa blogger untuk mencoba produk-produk skincare mereka. Sign me up, I’m in! 😉

Dua produk yang aku dapat dari ElsheSkin tentunya adalah produk yang cocok untuk tipe kulitku: Radiant Skin Serum dan Hydrating Moisturizer Cream. Aku senang banget nget ketika unboxing dan melihat si Radiant Skin Serum. Produk ini adalah salah satu produk andalan & best-seller dari ElsheSkin, beruntung banget aku bisa dapat produk yang sudah lama aku incar ini. Kebetulan juga sekitar 2 bulan ini kulitku lagi rewel banget. Kayaknya aku kebanyakan begadang dan makan enak (tapi kurang sehat). Ditambah lagi cuaca Surabaya ya Tuhan, puanasnyaaaaaa amit-amit. Kulitku paling rewel deh kalau sudah kena cuaca yang super panas, pasti bisa timbul jerawatan di mana-mana dan susah sembuhnya. Sekali sembuh, eh meninggalkan noda, merah-merah dan ada beberapa yang hitam ☹ kok ya pas, aku dapat serum ElsheSkin yang mengandung whitening agent, jadi bisa mencerahkan wajah sekaligus membasmi noda-noda hitam – termasuk bekas jerawat!

Radiant Skin Serum



Mari kita bahas dari serum kondang ini terlebih dahulu. ElsheSkin Radiant Skin Serum ini dikemas dalam botol kaca berwarna gelap, dan aplikator dropper. Karena botol produk ini dibuat dari kaca dan rawan pecah layaknya hatiku yang rapuh, jadi ElsheSkin juga mengemas serum ini dalam dus.


Radiant Skin Serum ElsheSkin ini bertujuan mengurangi produksi melanin dalam kulit, mencerahkan kulit dan memudarkan noda-noda di wajah, baik flek maupun bekas jerawat. Whitening agent dalam serum ini ialah vitamin C, arbutin, dan glutathione. Vitamin C dalam serum ini merupakan turunan, sehingga tidak mudah teroksidasi karena sifatnya sudah stabil.


Serum ini juga mengandung niacinamide yang baik untuk kulit berjerawat karena mampu bertindak sebagai anti-inflammatory, namun kandungannya tidak terlalu besar karena urutan niacinamide ada di tengah-tengah daftar komposisi bahan. Aku juga melihat ada alkohol dalam serum ini, namun kandungannya tidak besar sehingga menurutku masih sangat aman untuk digunakan apabila kalian memiliki kulit sensitif. Alkohol dalam produk ini membantu untuk mempercepat penyerapan produk ke dalam kulit.


Tekstur dari serum ElsheSkin ini sangat cair, nyaris menyerupai air hanya saja sedikit lebih thick. Warnanya bening dengan sedikit hint warna kuning. Serum ini licin dan mudah untuk dibaurkan, cepat meresap kedalam kulit juga. Setelah serum meresap sempurna, sama sekali tidak ada rasa lengket maupun “berat” di kulit. Di kulitku yang sensitif juga tidak terasa cekit-cekit, kemerahan, atau panas, meski biasanya beberapa serum dengan kandungan vitamin C dapat menimbulkan reaksi tersebut di kulitku.

Nah setelah memakai serum ini setelah kurang lebih 2 mingguan, hal pertama yang aku notice adalah perubahan tekstur kulitku yang jadi lebih halus dan rata. Bumps kecil-kecil dari komedo banyak yang mengering. Untuk bekas-bekas jerawat yang gelap, aku belum melihat ada perubahan yang signifikan namun kemerahan di wajahku sudah mulai berkurang. Kulitku overall jadi lebih calm dan tidak merah-merah. Namun satu hal yang harus aku note disini adalah, serum ini sedikit drying di kulitku yang kombinasi kering, terutama karena aku menggunakan serum ini secara rutin yakni tiap pagi dan malam selama 2 minggu. Untuk mengimbangi serum ini, aku gunakan Hydrating Cream dari ElsheSkin yang selanjutnya akan aku bahas! Menurutku, kombinasi dua produk ini pas banget untuk kalian yang mencari produk untuk mencerahkan kulit sekaligus menjaga kelembaban kulit 😉


Hydrating Moisturizer Cream


Selanjutnya, ada Hydrating Moisturizer Cream dari ElsheSkin. Ini dia produk yang menurutku paling pas banget untuk dipasangkan dengan si Radiant Skin Serum tadi. Kalau kalian memiliki tipe kulit yang mirip-mirip denganku (sensitif, rapuh, kombinasi kering), boleh banget coba moisturizer satu ini.


Sebelumnya aku mau cerita sedikit kalau kalian belum tahu. Kulitku ini sangat rewel kalau sudah bicara soal pelembab, entah mengapa dari semua produk skincare itu aku paling susah cari moisturizer yang cocok! Entah terlalu rich, atau sama sekali tidak melembabkan kulit. Nah, Hydrating Moisturizer Cream dari ElsheSkin ini cukup membuatku terkejut sih. Meski ukurannya mini banget, namun krim satu ini cukup powerful dalam melembabkan kulitku, namun juga tidak terlalu heavy untuk kulitku yang sensitif! Komposisinya seolah pas: melembabkan, menenangkan kulit, namun juga ringan dan pas untuk dipakai baik di pagi maupun malam hari.  


Kalau bicara soal kemasan, satu-satunya yang aku suka dari kemasan produk ini ialah ukurannya yang kecil dan jar-nya yang terbuat dari plastik. Aman dibawa travelling deh! Namun, soal desainnya, aku kurang suka karena terlalu simple dan biasa banget. Practical sih desainnya, nggak lucu-lucu gemes gitu namun segala informasi produk sudah tercantum.


Pelembab ElsheSkin satu ini memiliki tekstur krim yang ringan, dengan warna putih dan konsistensi yang ringan. Saking ringannya, menurutku teksturnya mirip cream-to-gel. Mudah dibaurkan dan cepat diserap kulit. Oke digunakan untuk di pagi hari karena tidak terlalu heavy, malah krim ini dapat menjadi alas base makeup maupun sunscreen yang oke. Pelembab ini juga cukup melembabkan untuk pemakaian malam hari di kamar ber-AC. Di hari-hari saat kulitku terasa kering kerontang, produk ini tetap dapat melembabkan dengan baik dengan teknik layering.

Oya, sama seperti di Radiant Skin Serum, krim ini juga mengandung alkohol meski dalam jumlah yang tidak besar, untuk mempercepat peresapan produk kedalam kulit. Hydrating Moisturizer Cream ini ditujukan untuk kulit sensitif, dan aku lihat di komposisi bahannya juga tidak tercantum parfum sehingga aman untuk kalian yang alergi pada kandungan parfum di skincare.


Setelah memakai Hydrating Moisturizer Cream ini selama kurang lebih dua minggu, kulitku secara keseluruhan jadi lebih glowy dan lembut lho! Efek mencerahkannya juga dapet, karena aku pasangkan produk ini dengan Radiant Skin Serum. Dengan moisturizer ini, kulitku yang biasanya suka cracking dan mengelupas di daerah samping hidung kini sudah mulai normal dan makeup juga jadi lebih mudah menempel disana. Biasanya di samping hidung paling cepet kan base makeup jadi cakey atau mudah geser gitu, namun belakangan ini aku sudah nggak mengalami masalah tersebut. Pipiku yang biasanya kering kerontang juga lebih supple dan lembut! Sukaaaaa banget sama moisturizer satu ini deh, bener-bener highly recommended untuk kalian yang punya jenis kulit apapun – khususnya yang sensitif kayak aku, because yes it works! Menghidrasi iya, melembabkan juga iya, dan pas: nggak terlalu lembab sampai lengket atau terasa berminyak, namun nggak drying juga 😉

***

Last Words?
Dua produk dari ElsheSkin ini, si Radiant Skin Serum dan Hydrating Moisturizer Cream sama-sama #CarolApproved! 😉 Mana yang aku rekomendasikan? Dua-duanya, tergantung kebutuhan kalian aja. Kalau punya banyak masalah dengan noda di wajah atau ingin wajah nampak lebih cerah dan nggak kusam, boleh coba Radiant Skin Serumnya. Serum ini agak sedikit drying sih untuk kulitku, jadi aku sarankan kalian menggunakan moisturizer yang oke setelah penggunaan serum ini. Moisturizer yang oke dari ElsheSkin, ada, ya si Hydrating Moisturizer Cream tadi! Krim ini versatile banget sih, bisa digunakan oleh segala jenis kulit, aman untuk kulit sensitif juga, dan kemampuan hidrasinya oke. Sama sekali tidak menimbulkan breakout atau reaksi negatif di kulitku, malah kulitku yang susah cari pelembab ini jadi lebih lembut, glowy, dan kenyal dengan produk satu ini.

***

Kalian bisa lihat-lihat produk ElsheSkin lainnya di website mereka:
www.elsheskin.com


Dan apabila kalian membutuhkan assistance untuk konsultasi atau tanya-tanya dengan skin experts dari ElsheSkin, bisa banget juga lho! Admin IG-nya ramah banget, plus responsif juga terhadap DM maupun pertanyaan 😉 Monggo main ke Instagram mereka dan langsung chat aja dengan adminnya.

That’s all for this post, kalau kalian masih ada pertanyaan atau request produk ElsheSkin lain yang harus aku coba, komen aja dibawah ya! Lagi penasaran juga sih aku dengan koleksi makeup mereka, kayaknya oke tuh karena banyak di-rave oleh teman-teman blogger juga. Ada saran nggak, apa yang harus aku coba duluan dari koleksi kosmetik atau body care ElsheSkin? 😉

Share
Tweet
Pin
Share
No kisses

Hello, Angels!

Tren exfoliating product di dunia skincare rupanya masih tinggi ya hingga akhir tahun ini. Merek skincare lokal terus berlomba dan berinovasi untuk menciptakan exfoliating product. Nah, hari ini aku hendak membahas satu produk lagi dari Avoskin yang sedang hits. Setelah mencoba versi serum-nya, kini aku hendak mencoba Avoskin Miraculous Refining Toner. Dibandingkan dengan serum, aku jujur lebih suka dengan exfoliating toner karena lebih mudah dan praktis untuk digunakan. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita intip dulu penampakan dari toner satu ini:



AVOSKIN MIRACULOUS REFINING TONER
Origin: Indonesia
Purpose: Exfoliating Toner
Price: Rp 169.000,- 
Where to Buy: Avoskin's Site, Tokopedia
***
Seperti kemasan produk Avoskin dari seri yang sama, Avoskin Miraculous Refining Toner ini dikemas dalam botol plastik tebal berwarna merah kecoklatan. Desain produknya minimalis, namun tetap manis. Ada segel berupa stopper plastik juga di bagian mulut botol yang bisa dipasang kembali. Stopper ini tetap aku gunakan hingga sekarang untuk mencegah produk tumpah karena aku suka lupa menutup botol dengan rapat, hehe J



Miraculous Refining toner ini memiliki 3 kandungan acid yakni Alpha Hydroxyl Acid (AHA), Beta Hydroxyl Acid (BHA), dan Poly Hydroxyl Acid (PHA). Ketiga jenis acid ini dikombinasikan dengan niacinamide, ekstrak tea tree (2%), serta ekstrak witch hazel, aloe vera, dan raspberry.




Sama seperti pada versi serumnya, AHA yang terdapat di toner Avoskin ini juga merupakan Glycolic Acid, salah satu chemical exfoliator dengan ukuran molekul terkecil yang dipercaya mampu menembus hingga ke lapisan dalam kulit secara optimal. Kandungan glycolic acid dalam toner ini ialah 5%, yang mana sesuai dengan standar keamanan acid yang diperbolehkan dalam produk yang dipakai sehari-hari. Glycolic acid ini bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit mati di permukaan kulit dan mendorong regenerasi sel kulit yang baru.

Kandungan BHA di toner ini lebih kecil bila dibandingkan dengan versi serumnya, yakni sebanyak 1%. Molekul Salicylic Acid lebih kecil bila dibandingkan dengan molekul AHA, sehingga BHA dapat menjangkau lapisan kulit yang lebih dalam untuk mengeksfoliasi kulit dari dalam sekaligus berperan sebagai anti-inflammatory untuk mencegah peradangan di kulit yang berjerawat. BHA ini juga mampu menyeimbangkan produksi sebum di wajah. Terakhir, acid yang terdapat di toner ini ialah PHA, jenis acid baru yang dikenal lebih ramah untuk kulit sensitive bila dibandingkan dengan dua acids sebelumnya. Kandungan PHA dalam produk ini ialah 2%.

Selain 3 acids, Avoskin Miraculous Toner ini juga mengandung niacinamide, ekstrak witch hazel yang bagus untuk menenangkan kulit, serta ekstrak aloe vera dan raspberry untuk melembabkan kulit. Kombinasi pas antara chemical exfoliator dengan properti melembabkan inilah yang membuat toner Avoskin ini mampu memperbaiki tekstur dan rona, sekaligus juga melembabkan serta menjaga elastisitas kulit. Produk ini juga tidak mengandung paraben, parfum, mineral oil, dan urea.


Toner ini berwarna bening, dan tidak mengandung parfum. Aroma alami dari produk ini memang agak sedikit menyengat, namun menurutku tidak se-menyengat versi serumnya. Saat pertama kali mencoba toner ini, jujur aku sedikit kaget dengan sensasi tingling-nya! Kulit terasa cekit-cekit dan agak panas, meski tidak timbul kemerahan di kulitku yang tergolong super duper sensitif. Karena merasa agak takut dengan reaksi awal ini, aku putuskan untuk googling dan baca-baca informasi di web Avoskin. Ternyata, reaksi ini sangat wajar dan normal lho! Reaksi tingling ini juga tidak berlangsung lama di wajahku, mungkin hanya sekitar 1 menit saja kemudian sudah tidak terasa apa-apa lagi. Saat aku berkaca, wow – kulitku tampak lebih cerah dan segar meski baru memakai toner saja! Oya, toner ini khusus untuk dipakai saat malam hari saja, ya. Aku memang prefer untuk tidak memakai produk dengan kandungan AHA/BHA di siang hari karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, namun produk ini memang disarankan untuk dipakai saat malam saja. Selama pemakaian produk dengan chemical exfoliators seperti ini, aku juga sarankan kalian untuk rajin mengaplikasikan sunscreen ya!


Keesokan harinya setelah aku bangun, aku benar-benar takjub dengan kondisi kulit wajahku. Wajah langsung terasa lembut, jerawat pada mengering, dan komedo mudah copot karena sudah kering. Ini baru pemakaian pertama dan aku sudah langsung jatuh cinta banget dengan toner ini! Selanjutnya, di minggu pertama aku hanya pakai toner ini 2 kali saja untuk membiasakan kulitku.

Memasuki minggu kedua, aku mulai tingkatkan frekuensi pemakaian Miraculous Refining toner ini menjadi 4 kali dalam seminggu. Rasa cekit-cekit dan panas di kulitku sudah mulai tidak seintens awal-awal pemakaian karena kulitku sudah mulai terbiasa dengan produk ini. Dapat kalian lihat di foto berikut, kalau kulitku sudah menunjukkan progress yang baik. Tekstur kulit lebih rata dan halus, serta bekas jerawat mulai pudar.


Di minggu ketiga, aku mulai tingkatkan lagi pemakaian toner ini menjadi 5 kali dalam seminggu. Aku memang merasa bahwa toner ini tidak membuat kulitku kering dan justru membuat kulit terasa lembab, kenyal, dan supple, namun kulit sensitifku juga tidak terlalu membutuhkan exfoliating toner setiap hari. 4 kali pemakaian dalam seminggu sudah oke, maksimal 5 kali. Ini untuk jenis kulit sensitif seperti aku, ya J Apabila jenis kulit kalian acne prone yang cukup parah atau berminyak, mungkin toner ini dapat digunakan setiap hari setelah memasuki minggu ke-2 atau ke-3.

SCORE
LAST WORDS?
Avoskin Miraculous Refining Toner ini, sama seperti serumnya – jelas #CarolApproved! Kedua produk ini sama-sama mampu memberikan hasil yang nyata dengan pemakaian rutin dan intensitas pemakaian yang tepat, mudah untuk digunakan, serta ramah di kulit se-sensitif kulitku sekalipun. Kalau ditanya lebih suka yang mana, sebetulnya aku lebih suka serumnya karena tidak ada rasa cekit-cekit atau panas saat dipakai pertama kali. Dengan toner ini, kulit membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kandungannya serta di beberapa orang juga aku baca-baca dapat timbul purging terlebih dahulu. Namun, di sisi lain, aku suka toner ini karena lebih praktis untuk dipakai bila dibandingkan dengan versi serumnya. Bau dari toner ini juga tidak se-menyengat serumnya, dan kulit juga terasa lebih lembab dan supple dengan toner ini. 


Mana yang aku sarankan untuk kalian coba dan miliki? Aku rasa, dua-duanya! Both Avoskin Miraculous Refining Toner dan Serum, keduanya wajib dimiliki. Biasanya aku pakai dua produk ini secara selang-seling sih, ketika aku ingin efek eksfoliasi yang lebih strong, maka aku akan menggunakan serum. Untuk eksfoliasi sehari-hari, aku lebih suka menggunakan toner karena lebih praktis dan efek eksfoliasinya di kulit aku rasa lebih ringan bila dibandingkan dengan versi serum. Kedua produk ini cocok banget deh pokoknya untuk kalian dengan tipe kulit apapun, khususnya kulit sensitif seperti kulitku yang tidak bisa menggunakan produk-produk physical exfoliator seperti scrub dan peeling.

Cus deh cek kesediaan produk ini di Instagram dan web Avoskin ðŸ˜‰ Kalau udah keracun, cus deh beli sebelum produk ini sold out lagi!

See you on my next post, Angels!

Share
Tweet
Pin
Share
No kisses

Happy Sunday, Angels!

Ada satu hal nih yang mau aku akui ke kalian semua melalui artikel hari ini. Hal ini berkaitan dengan salah satu kebiasaan burukku, yang mungkin juga sering kalian lakukan baik secara sadar maupun tidak: aku hobi menahan dan menunda buang air kecil! Hayo, apa ada diantara kalian yang juga sering melakukannya?


Urine yang merupakan cairan sisa proses metabolisme mengandung banyak sekali limbah dan kuman yang harus segera dikeluarkan dari tubuh kita. Dengan menunda keluarnya urine, kita memberi waktu lebih lama bagi kuman dan limbah-limbah untuk berdiam dalam tubuh. Kalau sudah begini, yang jadi korban biasanya ialah organ tubuh yang menjadi tempat berdiamnya urine sebelum diekskresikan keluar: kandung kemih! Masalah yang timbul bisa beragam, mulai dari yang paling simpel seperti yang disebut orang Jawa ‘beser’ atau ‘anyang-anyangan’, alias kandung kemih yang sensitif, hingga infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Ngeri banget, kan?

Salah satu masalah kandung kemih yang aku cukup sering alami akibat kebiasaan burukku ialah anyang-anyangan, atau rasa tidak nyaman di kandung kemih yang membuat kita merasa ‘belum tuntas’ pipis meski kandung kemih sudah kosong. Apabila kandung kemihku sudah sensitif seperti itu, biasanya akan muncul juga rasa perih saat buang air kecil karena otak terus mengirimkan sinyal untuk pergi ke toilet dan memaksa untuk coba buang air kecil. Sungguh nggak nyaman rasanya kalau sudah timbul anyang-anyangan seperti itu, dan aku langsung ingat kalau kebiasaan menahan pipis ini harus dirubah!


Merubah kebiasaan, apalagi yang bersifat buruk, tentu tidak mudah. Terutama bagi wanita dengan mobilitas tinggi dan aktif seperti aku. Kalau sudah sibuk bekerja atau beraktivitas, aku sering mengabaikan sinyal untuk pergi ke toilet dan memilih untuk menuntaskan pekerjaan dahulu. Sembari perlahan mulai menjadi lebih aware dan peduli pada rasa ingin buang air kecil, aku juga baru saja menemukan salah satu suplemen makanan yang unik, karena dapat membantuku mengatasi masalah saluran kemih: Prive Uri-cran! Komposisi dari suplemen ini ialah ekstrak cranberry, yang ternyata memiliki kandungan aktif yang mampu mencegah bakteri dan kuman pada urine untuk menempel pada dinding saluran kemih, sehingga mengurangi resiko infeksi saluran kemih.







Prive Uri-cran ini hadir dalam dua varian: kapsul dan minuman serbuk. Dua-duanya sangat praktis dan mudah untuk dibawa berpergian. Suplemen ini dapat membantu memelihara kesehatan kandung kemih, sehingga sangat berguna untuk dikonsumsi secara rutin untuk mencegah timbulnya infeksi. Oya, karena produk ini ialah suplemen, maka sebaiknya Prive Uri-cran ini dikonsumsi sebelum infeksi saluran kemih terjadi. Sambil berusaha merubah kebiasaan menahan rasa ingin buang kecil, konsumsi juga suplemen ini untuk menjaga kesehatan dinding saluran kemih.


Minuman serbuk Prive Uri-Cran tidak hanya dilengkapi dengan ekstrak cranberry, namun juga ada tambahan vitamin C dan probiotik. Cara konsumsinya juga mudah, tinggal dicampur dengan air dingin, diaduk sebentar, dan voila! Rasa dari minuman Uri-cran ini juga enak, perpaduan rasa kecut dan manisnya pas, membuat badan terasa segar setelah meminumnya.


Untuk travelling atau saat aku sibuk beraktivitas di luar rumah, Prive Uri-cran dalam bentuk kapsul jadi pilihanku. Seolah paham dengan gaya hidup wanita aktif, bahkan desain blister dari kapsul Uri-cran ini sangat-sangat diperhatikan lho! Lihat garis-garis yang ada di blister? Yup, sekarang kita nggak perlu bete karena kesulitan membuang bagian blister yang sudah tidak ada isinya lagi. Blister suplemen ini sudah pre-cut, jadi tinggal kita sobek saja seusai mengkonsumsi kapsulnya!


Menjaga kesehatan saluran kemih memang tidak mudah, namun wajib hukumnya bagi wanita. Untuk menjaga kesehatan kandung kemih dari dalam tubuh, Prive Uri-cran dapat menjadi solusi yang tepat untuk kita bersama! Suplemen ini juga hadir dalam dua varian yang sama-sama praktisnya, kita tinggal pilih saja lebih suka yang mana: kapsul, atau minuman serbuk yang menyegarkan. Kalau kalian ingin mengetahui lebih dalam soal Prive Uri-cran dan tips menghindari infeksi saluran kemih di Facebook dan Instagram Uri-cran 😊

See you in my next post, Angels!

Share
Tweet
Pin
Share
No kisses

It’s Monday again! 😊

Nggak terasa sudah hari Senin lagi ya! Biasanya, kalau aku, mood-ku selama satu minggu kedepan ditentukan dari bagaimana aku mempersiapkan diri untuk beraktivitas di hari Senin. Ada yang seperti aku juga nggak, nih? Kalau iya, artikel hari ini cocok banget buat kita karena aku akan membahas soal sampo yang nggak hanya bisa boost mood kita, namun juga boost akar rambut kita supaya jadi lebih sehat: Grafen Root Booster Shampoo namanya! 😉


Grafen ini adalah merk hair care asal Korea Selatan. Jujur aku juga baru dengar tentang merk ini, namun aku sangat tertarik dengan klaim produk-produk mereka. Root Booster Shampoo ini diformulasikan dengan 25 ekstrak bahan alami untuk merawat kulit kepala dan mengatasi masalah rambut. Masalah ketombe dan kerontokan rambut dapat diatasi dengan menjaga keseimbangan ph di kulit kepala. Oleh karena itu, sampo ini diformulasikan dengan PH 5.86 untuk memelihara kesehatan kulit kepala.


GRAFEN ROOT BOOSTER SHAMPOO
Origin: South Korea
Purpose: Shampoo, hair loss treatment 

Price: Rp 237.000,- 
Where to Buy: Grafen's Official Shopee


Meski aku jarang membahas soal rambut di blog ini, namun kalau kalian adalah pengikut setia Instagram atau pembaca setia blogku, pasti kalian tahu kalau dulu aku sempat membahas soal masalah rambutku yang utama: hair fall, alias rambut rontok. Sampo ini bahkan sudah mendapat sertifikasi dari Korean FDA sebagai kosmetik fungsional yang dapat membantu mencegah kerontokan rambut. Menarik sekali, bukan??


Sampo ajaib ini dikemas dalam botol plastik hijau tua, dan dikemas dalam dus dari bahan karton tebal. Aku paling suka dengan sampo berukuran besar yang hadir dengan pompa di kemasannya, terutama kalau pump-nya lancar dan dapat men-dispense produk secukupnya. Biasanya untuk sekali keramas, aku hanya menggunakan 2 pumps untuk rambutku yang tergolong cukup panjang.


Root Booster Shampoo ini memiliki tekstur cair, warnanya bening dan memiliki aroma herbal yang fresh. Aroma sampo ini cenderung subtle dan lembut, tidak sewangi sampo-sampo pada umumnya memang. Sampo ini mudah berbusa – memang busanya tidak banyak dan dense seperti sampo pada umumnya, namun busanya lembut baik di rambut maupun di kulit kepala. Satu hal dari sampo ini yang aku sangat suka adalah setelah dibilas, sampo ini membantu melembutkan serta melembabkan batang rambutku yang kering karena bleaching. Memang rambut tidak terasa kesat seperti pakai sampo konvensional, ada sedikit rasa licin namun baik batang rambut maupun kulit kepala tetap terasa bersih.




Sejak rambutku disemir plus bleaching yang lalu, aku tidak bisa hidup tanpa kondisioner atau masker rambut. Namun sejak berganti sampo ke Root Booster Shampoo dari Grafen ini, aku dapat melewatkan kondisioner dan rambutku akan tetap lembut, tidak terasa kering! Setelah memakai produk ini selama seminggu, kerontokan rambutku benar-benar berkurang secara signifikan lho 😉 Biasanya, kerontokan rambutku yang paling parah dapat terlihat saat aku menyisir rambut seusai keramas. Sudah seminggu belakangan ini aku pakai Grafen dan aku melihat helaian rambutku sudah halus dan mudah disisir, tidak mbulet atau kusut lagi, sehingga tidak rontok sebanyak biasanya! Terakhir, aku tidak tahu apakah ini berkaitan dengan nama root booster atau tidak, namun sejak memakai sampo ini kulit kepalaku tidak cepat berminyak seperti biasanya dan rambutku lebih “mengembang” dan bervolume di akar. Padahal, biasanya aku harus cuci rambut tiap hari karena rambutku lepek di bagian crown, namun sekarang aku bisa 2-3 hari sekali baru keramas!

SCORE

LAST WORDS?
Grafen Root Booster Shampoo ini #CarolApproved! Sejauh ini, sampo ini ialah produk perawatan rambut rontok terbaik yang aku pernah coba. Kalau kalian memiliki rambut yang mudah lepek, produk ini juga aku rekomendasikan sebagai shampoo terbaik untuk rambut berminyak. Kalau bicara soal harga, jujur menurutku sampo ini harganya sedikit premium. Namun, untuk efek yang aku dapatkan dan rasakan sendiri, aku merasa sampo ini sangat worth it untuk dimiliki. Pemilihan sampo yang tepat juga merupakan bentuk investasi kan untuk kesehatan rambut kita, terutama karena rambut adalah mahkota wanita yang wajib dijaga dan dirawat. Tidak hanya menyehatkan kulit kepala dan mengurangi minyak berlebih, sampo ini mampu mem-boost akar rambut, membuatnya lebih bervolume, serta menguatkan akar rambut sehingga kerontokan berkurang! Gatal-gatal di kulit kepalaku juga jauh berkurang setelah memakai sampo Grafen ini lho 😉 sepertinya sampo ini juga dapat menjadi shampoo anti ketombe terampuh, sekaligus menjadi rekomendasi yang tepat untuk sampo pencegah kerontokan rambut!

***

Nah, sekian reviewku untuk Grafen Root Booster Shampoo ini. Semoga kalian yang memiliki masalah rambut yang sama seperti aku (kerontokan dan rambut mudah lepek karena kulit kepala berminyak) bisa terbantu dengan review ini 😉 Apabila kalian hendak membeli sampo ini, pastikan untuk beli di Shopee resmi Grafen ya disini. Produk ini dikirim dari Korea Selatan langsung dan dijamin asli, kok, karena seller-nya resmi!

See you on my next post, Angels!

Share
Tweet
Pin
Share
No kisses
Hello, Angels!

Kalian sudah tahu nggak sih, kalau Mamonde sudah tersedia di Indonesia? Mamonde adalah salah satu brand Korea favoritku, terutama untuk produk-produk skincare mereka. Salah satu produk skincare yang terkenal dari Mamonde adalah First Energy Serum mereka, yang kaya akan bahan-bahan antioksidan dari hasil fermentasi flower-aged vinegar dan Lactobacillus dari bunga honeysuckle. Selain best-selling product Mamonde ini, aku juga hendak review produk-produk dari Vital Vitamin Line, lini skincare yang diformulasikan dengan bitter orange flower dan vitamin untuk menutrisi sekaligus mencerahkan kulit! 

Meski berasal dari dua lini skincare yang berbeda, worry not - 2 produk ini dapat digunakan secara bersamaan dalam rutinitas skincare kalian! First Energy Serum akan memberikan efek firming dan juga boosting kemampuan produk lain yang diaplikasikan setelahnya, dan Vital Vitamin Essence serta Cream akan membantu mencerahkan kulit dan menutrisi kulit dari dalam!

Mamonde First Energy Serum Review

Mamonde Vital Vitamin Essence and Vital Vitamin Cream Review

Sebelum membahas kedua produk ini lebih lanjut, aku mau mengajak kalian untuk mengenal Mamonde lebih dalam, nih. Mamonde berasal dari bahasa perancis Ma, yang berarti my dan Monde yang berarti world. Mamonde menginspirasi wanita untuk jadi lebih percaya diri dan mencari, serta menaklukan dunia mereka sendiri. Seluruh produk Mamonde terinspirasi dari bunga, dan melalui pengalaman selama 28 tahun belajar dan bereksperimen dengan bunga, Mamonde menemukan bahwa berbagai bunga memiliki khasiat yang luar biasa untuk kulit, termasuk meningkatkan vitalitas kulit. Menarik, bukan? 😉

Mamonde memiliki botanical garden sendiri di Korea!

Mamonde First Energy Serum

Mamonde Serum

Pertama, aku mau membahas Mamonde First Energy Serum. Bahan utama dari best selling product Mamonde yang satu ini adalah flower-aged vinegar dari hasil fermentasi bunga honeysuckle, atau geumeunhwa dalam bahasa Korea. Bunga ini berwarna putih saat mekar dan seiring dengan waktu akan berubah warna menjadi kuning keemasan saat kering. Flower aged vinegar sudah terkenal sejak abad ke-19 sebagai rahasia kecantikan wanita di Eropa untuk mendapatkan kulit yang kencang dan halus, serta cerah. Untuk menghasilkan flower-aged vinegar yang sempurna, Mamonde melakukan fermentasi bunga honeysuckle selama satu tahun penuh, agar antioksidan yang terkandung dalam vinegar ini menjadi semakin banyak dan kuat, serta dapat memberikan efek pengencangan kulit yang nyata. Selain flower aged vinegar, dalam serum ini juga ditambahkan fermentasi Lactobacillus juga dari bunga yang sama, sebanyak 81.31%.

Kandungan utama dari First Energy Serum: honeysuckle flower-aged vinegar dan Lactobacillus!

mamonde first energy serum

tekstur mamonde first energy serum
Tekstur First Energy Serum. Cair dan ringan!
Tekstur First Energy Serum ini sangat ringan, menyerupai gel cair, mudah untuk dibaurkan ke kulit dan juga sangat cepat meresap. Serum ini juga memiliki aroma fermentasi bunga yang menyegarkan.  

Nah, kalian pasti penasaran kan, kapan sih seharusnya produk ini diaplikasikan? Sesuai dengan kata-kata first dalam namanya, serum ini digunakan setelah cuci muka dan sebelum toner. Fungsi serum ini ialah untuk mempersiapkan kulit menerima skincare yang akan diaplikasikan selanjutnya dan membantu penyerapan produk lain! Biasanya aku gunakan 1.5 hingga 2 pumps serum untuk pengaplikasian sewajah, diratakan kemudian ditepuk-tepuk lembut agar produk dapat meresap dengan sempurna. Untuk penggunaan pada malam hari, aku lebih suka mengikuti cara pengaplikasian serum seperti yang dijelaskan di web Mamonde ini:



Jenis kulitku adalah normal-kombinasi kering, dimana di area pipi biasanya kulitku terasa sangat kering dan ketarik. Setelah pengaplikasian serum ini, kulitku langsung terasa lebih segar dan kencang, serta sangat hydrated dan juga lembab. Area pipi langsung terlihat “hidup”, tidak kusam dan kering seperti biasanya! First Energy Serum ini sangat aku rekomendasikan untuk kalian yang punya kulit kusam dan kering, serta butuh serum yang mampu boost up kecerahan dan vitalitas kulit kalian! 😉


PRICE – NETTO
Rp 420.000 – 100 ml

Mamonde Vital Vitamin Essence

mamonde vital vitamin essence

Selanjutnya aku akan bahas lini skincare Mamonde lainnya, yakni Vital Vitamin Line. Bunga yang menjadi bahan utama dalam lini skincare ini adalah bitter orange flower, yang terkenal sebagai bahan utama aromaterapi dengan efek relaksasi dan menenangkan baik bagi tubuh maupun pikiran. Produk-produk dalam lini ini juga dilengkapi dengan 6 macam vitamin, yakni vitamin B3, B5, C, F, E, dan P. Fungsi dari masing-masing vitamin ini ialah sebagai berikut:
  • Vitamin B3: mencerahkan kulit
  • Vitamin C: kulit lebih cerah dan bersih dari flek dan bekas jerawat
  • Vitamin B5: regenerasi kulit
  • Vitamin E: meningkatkan vitalitas kulit
  • Vitamin F: memperbaiki tekstur kulit dan melembutkan kulit
  • Vitamin P: mengurangi stress pada kulit dan meningkatkan produksi kolagen, mampu meningkatkan potency dari vitamin C yang terkandung dalam produk

cara pakai mamonde vital vitamin

Beberapa minggu belakangan ini kulitku nampak lebih kusam dan letih daripada biasanya. Oleh karena itu, aku sangat excited untuk mencoba Vital Vitamin Essence yang mengandung vitamin capsules dalam serum ini. Klaimnya, produk ini dapat recharge kulit dengan kelembaban!

Sama seperti First Energy Serum, Vital Vitamin Essence ini juga memiliki tekstur yang ringan yang menyerupai gel. Cara pemakaiannya beragam, dapat digunakan langsung seperti essence/serum biasa, atau dipakai sebagai 10-minutes mask! Beberapa hari ini aku coba memakai essence ini sebagai masker, dan efeknya luar biasa banget. Kulitku yang tadinya kusam, kasar, dan terlihat lifeless, langsung nampak lebih segar dan cerah!

Essence ini digunakan setelah First Energy Serum dan toner. Jadi, secara singkat urutan pemakaian skincare-ku selama seminggu terakhir ialah sebagai berikut: Cleanser - First Energy Serum - Toner - Vital Vitamin Essence - Vital Vitamin Cream!

essence untuk kulit normal

Ketika dipakai sebagai essence, produk ini juga mudah dibaurkan ke kulit dan cepat meresap. Tidak lengket, tidak terasa berat di kulit, dan kulit langsung terasa segar dan bouncy setelah pemakaian produk ini. Oya, essence ini juga memiliki aroma citrus yang manis dan segar, sungguh relaxing!

PRICE – NETTO
Rp 425.000 – 50 ml

Mamonde Vital Vitamin Cream


mamonde vital vitamin cream





Setelah pemakaian essence, kulit masih butuh tambahan nutrisi dan pelembab yang mampu mengunci kelembaban dan kebaikan vitamin dalam kulit lho! Mamonde Vital Vitamin Cream ini adalah salah satu krim pelembab favoritku belakangan. Meskipun namanya krim, sesungguhnya produk ini memiliki tekstur gel bening yang lembut dan sangat melembabkan. 


pelembab untuk kulit kering


Uniknya, pelembab ini memiliki kemampuan menghidrasi dan melembabkan kulit yang luar biasa meski teksturnya ringan 😊 gel-nya cepat meresap ke kulit, dan tidak meninggalkan rasa lengket!

cara pakai mamonde vital vitamin

Cara pemakaian pelembab ini juga mudah, untuk kulit yang kering dan dehidrasi, kalian bisa menambahkan 1-2 tetes face oil ke krim ini, campur dengan rata, kemudian aplikasikan ke kulit. Namun untuk kulitku yang normal-kombinasi kering, aku rasa kombinasi essence dan pelembab ini saja sudah cukup untuk menutrisi kulitku 😉

PRICE – NETTO
Rp 425.000 – 50 ml
***

Overall, aku suka banget dengan produk-produk dari Mamonde ini! Nggak heran kalau mereka sangat hype, karena aku sudah rasakan sendiri perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan Mamonde First Energy Serum dan juga kombinasi Vital Vitamin Essence dan Cream ini! Sekarang kulitku sekarang menjadi lebih cerah, kencang, dan bouncy! Nggak ada lagi tuh kulit kusam atau lelah meski seharian padat banget beraktivitas. Selain itu, perubahan lain yang aku rasakan adalah menguatnya barrier kulit, sehingga jerawat tidak mudah timbul dan kulitku tidak se-sensitif biasanya!

Jelas, kalau sudah habis, aku pasti repurchase ketiga produk ini. Untuk kalian yang sudah keracun Mamonde juga, kalian bisa beli Mamonde di Shopee atau gerai Sephora terdekat, jadi buruan deh beli Mamonde dan rasakan sendiri khasiat dari kebaikan bunga untuk kulit kalian 😉 Dijamin pasti suka deh, apalagi kalau kalian punya kulit yang kusam, dehidrasi, serta kering!

See you in another post, Angels!

Share
Tweet
Pin
Share
1 kisses
Older Posts

About me

caroline, 21.
A 4"9 girl with fire hydrant red lips.
A walking cupcake!
Fashion, fragrance, and beauty enthusiast from Indonesia.

contact me:
ask.mumukiss@gmail.com

Follow Me

  • Google +
  • instagram
  • facebook
  • twitter
  • bloglovin
  • youtube

Page Views

Member of

Proudly A Part Of

Proudly A Part Of
beautynesia blogbeautynesia

Followers

What's New:

Review: ElsheSkin Radiant Skin Serum & Hydrating Moisturizer Cream

Popular Posts

  • Review: DIY Cat Rambut Blue Black di Rumah dengan Garnier Color Naturals Ultra Color!
  • Review: Avoskin Miraculous Refining Serum [SPONSORED]
  • Review: Purbasari Hi-Matte Lip Cream [SPONSORED]
  • Review: Althea Korea's A'Bloom Mask, Puff, BHA Blackhead Blaster
  • Massive Malaysia Haul and Birthday Presents!
  • Review: Mamonde First Energy Serum & Vital Vitamin Line

Blog Archive

  • ▼  2019 (29)
    • ▼  November 2019 (2)
      • Review: ElsheSkin Radiant Skin Serum & Hydrating M...
      • Review: Avoskin Miraculous Refining Toner
    • ►  October 2019 (1)
    • ►  September 2019 (3)
    • ►  August 2019 (3)
    • ►  July 2019 (2)
    • ►  June 2019 (2)
    • ►  May 2019 (4)
    • ►  April 2019 (2)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  February 2019 (3)
    • ►  January 2019 (2)
  • ►  2018 (39)
    • ►  December 2018 (5)
    • ►  November 2018 (2)
    • ►  October 2018 (4)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (2)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (6)
    • ►  April 2018 (4)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  February 2018 (3)
    • ►  January 2018 (4)
  • ►  2017 (38)
    • ►  December 2017 (6)
    • ►  November 2017 (6)
    • ►  October 2017 (11)
    • ►  September 2017 (6)
    • ►  August 2017 (5)
    • ►  July 2017 (3)
    • ►  January 2017 (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  January 2016 (2)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (3)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  August 2015 (4)
    • ►  July 2015 (3)
    • ►  June 2015 (6)
    • ►  May 2015 (6)
    • ►  January 2015 (2)
  • ►  2014 (14)
    • ►  December 2014 (2)
    • ►  November 2014 (2)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (1)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  April 2014 (1)
    • ►  March 2014 (2)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (82)
    • ►  December 2013 (5)
    • ►  November 2013 (1)
    • ►  October 2013 (1)
    • ►  September 2013 (12)
    • ►  August 2013 (8)
    • ►  July 2013 (7)
    • ►  June 2013 (10)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (8)
    • ►  March 2013 (5)
    • ►  February 2013 (9)
    • ►  January 2013 (11)
  • ►  2012 (81)
    • ►  December 2012 (11)
    • ►  November 2012 (18)
    • ►  October 2012 (19)
    • ►  September 2012 (20)
    • ►  April 2012 (8)
    • ►  March 2012 (4)
    • ►  February 2012 (1)
  • ►  2011 (5)
    • ►  December 2011 (2)
    • ►  November 2011 (1)
    • ►  October 2011 (1)
    • ►  September 2011 (1)

Part Of

Part Of

Like us on Facebook

Facebook Twitter Instagram Bloglovin

Created with by BeautyTemplates