avoskinavoskin miraculous refining tonerchemical exfoliatorexfoliating tonermerek lokalskincaretoner
Review: Avoskin Miraculous Refining Toner
Hello, Angels!
Tren exfoliating
product di dunia skincare rupanya masih tinggi ya hingga akhir tahun ini.
Merek skincare lokal terus berlomba dan berinovasi untuk menciptakan exfoliating product. Nah, hari ini aku
hendak membahas satu produk lagi dari Avoskin yang sedang hits. Setelah mencoba
versi serum-nya, kini aku hendak
mencoba Avoskin Miraculous Refining Toner. Dibandingkan dengan serum, aku jujur
lebih suka dengan exfoliating toner karena
lebih mudah dan praktis untuk digunakan. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita
intip dulu penampakan dari toner satu ini:
Origin: Indonesia
Purpose: Exfoliating Toner
Purpose: Exfoliating Toner
Seperti kemasan produk Avoskin dari seri
yang sama, Avoskin Miraculous Refining Toner ini dikemas dalam botol plastik
tebal berwarna merah kecoklatan. Desain produknya minimalis, namun tetap manis.
Ada segel berupa stopper plastik juga di bagian mulut botol yang bisa
dipasang kembali. Stopper ini tetap
aku gunakan hingga sekarang untuk mencegah produk tumpah karena aku suka lupa
menutup botol dengan rapat, hehe J
Miraculous Refining toner ini memiliki 3
kandungan acid yakni Alpha Hydroxyl
Acid (AHA), Beta Hydroxyl Acid (BHA), dan Poly Hydroxyl Acid (PHA). Ketiga
jenis acid ini dikombinasikan dengan niacinamide, ekstrak tea tree (2%), serta
ekstrak witch hazel, aloe vera, dan raspberry.
Sama seperti pada versi serumnya, AHA yang
terdapat di toner Avoskin ini juga merupakan Glycolic Acid, salah satu chemical exfoliator dengan ukuran
molekul terkecil yang dipercaya mampu menembus hingga ke lapisan dalam kulit
secara optimal. Kandungan glycolic acid dalam toner ini ialah 5%, yang mana
sesuai dengan standar keamanan acid yang
diperbolehkan dalam produk yang dipakai sehari-hari. Glycolic acid ini
bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit mati di permukaan kulit dan mendorong
regenerasi sel kulit yang baru.
Kandungan BHA di toner ini lebih kecil
bila dibandingkan dengan versi serumnya, yakni sebanyak 1%. Molekul Salicylic
Acid lebih kecil bila dibandingkan dengan molekul AHA, sehingga BHA dapat
menjangkau lapisan kulit yang lebih dalam untuk mengeksfoliasi kulit dari dalam
sekaligus berperan sebagai anti-inflammatory
untuk mencegah peradangan di kulit yang berjerawat. BHA ini juga mampu
menyeimbangkan produksi sebum di wajah. Terakhir, acid yang terdapat di toner ini ialah PHA, jenis acid baru yang dikenal lebih ramah untuk
kulit sensitive bila dibandingkan dengan dua acids sebelumnya. Kandungan PHA dalam produk ini ialah 2%.
Selain 3 acids, Avoskin Miraculous Toner ini juga mengandung niacinamide,
ekstrak witch hazel yang bagus untuk menenangkan kulit, serta ekstrak aloe vera
dan raspberry untuk melembabkan kulit. Kombinasi pas antara chemical exfoliator dengan properti
melembabkan inilah yang membuat toner Avoskin ini mampu memperbaiki tekstur dan
rona, sekaligus juga melembabkan serta menjaga elastisitas kulit. Produk ini
juga tidak mengandung paraben, parfum, mineral oil, dan urea.
Toner ini berwarna bening, dan tidak
mengandung parfum. Aroma alami dari produk ini memang agak sedikit menyengat,
namun menurutku tidak se-menyengat versi serumnya. Saat pertama kali mencoba
toner ini, jujur aku sedikit kaget dengan sensasi tingling-nya! Kulit terasa cekit-cekit dan agak panas, meski tidak
timbul kemerahan di kulitku yang tergolong super duper sensitif. Karena merasa
agak takut dengan reaksi awal ini, aku putuskan untuk googling dan baca-baca informasi di web Avoskin. Ternyata, reaksi
ini sangat wajar dan normal lho! Reaksi tingling
ini juga tidak berlangsung lama di wajahku, mungkin hanya sekitar 1 menit
saja kemudian sudah tidak terasa apa-apa lagi. Saat aku berkaca, wow – kulitku
tampak lebih cerah dan segar meski baru memakai toner saja! Oya, toner ini
khusus untuk dipakai saat malam hari saja, ya. Aku memang prefer untuk tidak memakai produk dengan kandungan AHA/BHA di siang
hari karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV, namun
produk ini memang disarankan untuk dipakai saat malam saja. Selama pemakaian
produk dengan chemical exfoliators seperti
ini, aku juga sarankan kalian untuk rajin mengaplikasikan sunscreen ya!
Keesokan harinya setelah aku bangun, aku benar-benar takjub dengan kondisi kulit wajahku. Wajah langsung terasa lembut, jerawat pada mengering, dan komedo mudah copot karena sudah kering. Ini baru pemakaian pertama dan aku sudah langsung jatuh cinta banget dengan toner ini! Selanjutnya, di minggu pertama aku hanya pakai toner ini 2 kali saja untuk membiasakan kulitku.
Memasuki minggu kedua, aku mulai
tingkatkan frekuensi pemakaian Miraculous Refining toner ini menjadi 4 kali
dalam seminggu. Rasa cekit-cekit dan panas di kulitku sudah mulai tidak
seintens awal-awal pemakaian karena kulitku sudah mulai terbiasa dengan produk
ini. Dapat kalian lihat di foto berikut, kalau kulitku sudah menunjukkan progress yang baik. Tekstur kulit lebih
rata dan halus, serta bekas jerawat mulai pudar.
Di minggu ketiga, aku mulai tingkatkan
lagi pemakaian toner ini menjadi 5 kali dalam seminggu. Aku memang merasa bahwa
toner ini tidak membuat kulitku kering dan justru membuat kulit terasa lembab,
kenyal, dan supple, namun kulit
sensitifku juga tidak terlalu membutuhkan exfoliating
toner setiap hari. 4 kali pemakaian dalam seminggu sudah oke, maksimal 5
kali. Ini untuk jenis kulit sensitif seperti aku, ya J Apabila jenis kulit kalian acne prone yang cukup parah atau
berminyak, mungkin toner ini dapat digunakan setiap hari setelah memasuki
minggu ke-2 atau ke-3.
Avoskin Miraculous Refining Toner ini,
sama seperti serumnya – jelas #CarolApproved! Kedua produk ini sama-sama mampu
memberikan hasil yang nyata dengan pemakaian rutin dan intensitas pemakaian
yang tepat, mudah untuk digunakan, serta ramah di kulit se-sensitif kulitku
sekalipun. Kalau ditanya lebih suka yang mana, sebetulnya aku lebih suka
serumnya karena tidak ada rasa cekit-cekit atau panas saat dipakai pertama
kali. Dengan toner ini, kulit membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan
kandungannya serta di beberapa orang juga aku baca-baca dapat timbul purging terlebih dahulu. Namun, di sisi
lain, aku suka toner ini karena lebih praktis untuk dipakai bila dibandingkan
dengan versi serumnya. Bau dari toner ini juga tidak se-menyengat serumnya, dan
kulit juga terasa lebih lembab dan supple
dengan toner ini.
Mana yang aku sarankan untuk kalian coba dan miliki? Aku rasa, dua-duanya! Both Avoskin Miraculous Refining Toner dan Serum, keduanya wajib dimiliki. Biasanya aku pakai dua produk ini secara selang-seling sih, ketika aku ingin efek eksfoliasi yang lebih strong, maka aku akan menggunakan serum. Untuk eksfoliasi sehari-hari, aku lebih suka menggunakan toner karena lebih praktis dan efek eksfoliasinya di kulit aku rasa lebih ringan bila dibandingkan dengan versi serum. Kedua produk ini cocok banget deh pokoknya untuk kalian dengan tipe kulit apapun, khususnya kulit sensitif seperti kulitku yang tidak bisa menggunakan produk-produk physical exfoliator seperti scrub dan peeling.
Cus deh cek kesediaan produk ini di Instagram dan web Avoskin 😉 Kalau udah keracun, cus deh beli sebelum produk ini sold out lagi!
See you on my next post, Angels!
0 kisses