Heart to Heart: GOODBYE ACNE!!!
Hai! Pada masih ingat
nggak, sama post aku yang ini? Post yang membahas mengenai curahan isi hati aku
tentang jerawat. Selama 2 tahun lebih sejak penulisan post itu, aku sudah
mencoba berbagai macam produk, teknik, cara, DIY homemade remedies, bahkan obat minum untuk mengobati jerawat.
Hasilnya ialah…
Nih. Ini kondisi kulit
aku sekarang. Of course camera lies, sudah
sebagaimana aku coba untuk mengedit foto agar sesuai dengan tone dan kenyataan,
tetapi masih banyak imperfections
yang tidak tertangkap kamera. Sebut saja warna kulit wajah tidak merata (discoloration) dan acne scars alias bekas jerawat. Masih banyak kok bumps kecil juga
yang ada di wajah. Tapi yang penting ialah, sudah jauh lebih baik kondisi
wajahku sekarang bila dibandingkan dengan yang dulu, kan?
left cheek |
right cheek |
Sebelum melanjutkan ke
bagian berikut dimana aku akan membahas langkah apa saja yang aku lakukan untuk
mengobati jerawat, aku akan menekankan ketiga hal ini terlebih dahulu untuk
diperhatikan:
- Ini perjuangan selama 2 TAHUN LEBIH. Aku tidak mendapatkan kulitku yang sekarang SECARA INSTAN. Oke, mungkin bagi yang sering bertemu denganku di dunia nyata pada bingung. Baru 5-6 bulan terakhir aja kulitku benar-benar jauh terlihat membaik, Jangan salah, jangan dikira 2 tahun sisanya tidak berdampak dan berguna apa-apa di perjuanganku membasmi jerawat. Selama 2 tahun aku mencoba berbagai macam produk, mempelajari bahan-bahan apa saja yang kulitku tidak cocok dan mendapat reaksi alergi. The two past years mattered so much, mattered more than these past 6 months.
- Aku tidak akan mengklaim produk A, B, C lah yang berkontribusi atas kesembuhan ini. Aku juga TIDAK MENJAMIN kombinasi produk ABC yang aku gunakan dan cocok untuk kulitku, akan berdampak sama pada kulit kalian. Be a smart reader, dengan 3 tips penting ini: Pelajari kulit kalian, pelajari kebutuhannya, pelajari kandungan dalam produk. Barulah kalian dapat menyesuaikan, mungkin dari produk yang aku gunakan bisa kalian contek untuk dipakai juga.
- Sesuai dengan disclaimer yang dapat kalian baca, aku bukanlah professional di bidang kecantikan maupun kesehatan kulit. Semua yang aku paparkan di post ini ialah hasil pengalaman pribadi berdasarkan tipe kulitku. Tentu saja kulit kita berbeda. Hasil tulisan ini kiranya jangan dijadikan acuan, melainkan inspirasi untuk terus berjuang dan mendapat kulit yang sehat.
- Foto-foto kulitku sekarang ini diambil sekitar minggu lalu, waktu long weekend. Nah karena aku masih berstatus mahasiswa dan lingkungan kampusku terik dan berdebu, jadilah di hari-hari kuliah pastinya kulitku tidak semulus difoto. It's okay. Jerawat/bumps 4-6 biji pasti masih bertebaran dimuka, apalagi kalau cuaca amat panas dan angin kencang, bisa banyak bumps kecil di wajah. WAJAR. Wajah mulus kalau hanya liburan saja itu wajar, karena tidak terekspos sinar matahari dan polusi di luaran sana.
There is no such an easy
journey. Dalam mendapatkan apapun, khususnya hasil yang baik, maksimal, dan
sesuai harapan, tidak ada cara maupun proses yang mudah untuk meraihnya. Lihat,
berapa lama aku berjuang sejak tulisan ini. Dua tahun lebih aku mencoba berbagai
produk, gagal, buang, coba produk lain, coba menerapkan teknik cuci muka, CSM,
DIY masker, semuanya aku coba untuk menyembuhkan jerawat. Tidak mudah. Kulitku
pernah menjadi lebih buruk dari foto ‘Before’ selama dua tahun perjalananku
itu. Sedih? Pastinya. Namun semua aku lakukan, tidak pernah menyerah, demi
mendapat kulit idaman.
Jangan dikira ‘Ah, dia
mah udah lewat. Sekarang mah pastinya happy dengan kulit yang udah sehat.’ Aku
juga pernah mengalami hal yang sama seperti kalian. Mungkin lebih buruk.
Kulitku sensitif dan alergi terhadap banyak bahan, termasuk salah satunya
ingredient utama dari sunscreen alias sunblock. Selama ini aku tidak pernah
menggunakan sunscreen, bukan karena tidak tahu pentingnya namun memang kulitku
alergi dengan bahan penyusunnya. Merk apapun, formulasi physical maupun
chemical. None works. Dan ini adalah salah satu yang harus terus aku perjuangkan, untuk menemukan produk sunscreen yang cocok!
Oke, tanpa berbicara
panjang lebar lagi, yuk kita bahas hal-hal utama yang mengakibatkan kulitku
dapat bertransformasi:
Positive Vibes. Positive Mind.
Mau cantik luar dan
dalam? Benahi dulu pola pikir anda.
Percaya tidak percaya, silakan dicoba dan dibuktikan sendiri. Setiap kali aku
berpikir, duh muka ini kok jerawatan, kok tambah banyak ya, kali itu juga
kenyataannya aku akan memandang kulitku lebih buruk dan feeling bad about it. Akhirnya? Ya jadi tambah banyak jerawatnya
sesuai pikiranku. Jangan remehkan kekuatan pikiran kalian. Tidak percaya dengan
kekuatan pikiran? Ya sudah, aku jabarkan ya reaksi psikologis yang – admit it –
secara sadar maupun tidak, sudah kalian
lakukan selama ini.
Kasus: Jerawat makin banyak. Kamu merasa jerawat semakin banyak. Setiap
melihat ke kaca, bawaannya bete dan sebel melihat bulatan merah bertebaran di
wajah. Secara sadar maupun tidak, ingin rasanya menghilangkan mereka semua.
Cara termudah, memencet jerawat. Cusss. Pecah satu. Cairan/darah didalam bump
itu akan mengenai kulit sekitar – dan karena itu bukan darah bersih melainkan
berbakteri dan terinfeksi pastinya dengan debu tak kasat mata selama luka belum
menutup – dan VOILA, tumbuh jerawat baru.
Ya, pikiran kamu akan
mendorong dan mendesak jari untuk memencet jerawat. Akibatnya seperti ilustrasi
diatas. Lain halnya apabila, cobalah kamu bersyukur – untuk sekecil apapun perubahan pada kulitmu –
dengan keadaan yang ada. Kamu akan lebih bisa menghargai dirimu, kulitmu, dan
feeling good about yourself. Hasilnya, dari tiap perubahan kecil yang kamu
syukuri dan apresiasi, perlahan akan dapat terlihat perubahan menyeluruh pada
wajah. Memang tidak instan, tapi apabila tidak dimulai sekarang, kapan wajahmu
akan berubah?
Tips pertama ini simple,
namun paling susah untuk dilakukan. Aku mengakuinya. Sulit untuk terus
berpikiran positif dan bersyukur pada Pencipta, tetapi cobalah. And see the
results yourself.
Be a Gentle(wo)man!
Ini adalah tips ‘percaya
tidak percaya’ lagi – jadi silakan dibuktikan sendiri. Cobalah ketika mencuci
muka, gunakan hanya ujung-ujung jari kamu untuk memijat wajah dengan gerakan
memutar. Jangan gunakan TELAPAK TANGAN. Gunakan hanya ujung jari. Lakukan gerakan memutar secara lembut, bayangkan
kalian sedang membasuh wajah bayi. Pasti tidak butuh tekanan di sana-sini dan
sentuhan kalian akan menjadi amat lembut dan perlahan, kan? Rasakan
perbedaannya di kulit kalian setelah satu minggu. Cara ini adalah cara terbaik
untuk dapat melihat perbedaan apabila kulit diperlakukan secara lembut dan
secara sembarangan. Hal simple, kadang memang sering terlewat namun besar
dampaknya.
only use FINGERTIPS! |
Inside > Outside
Mau kulit bercahaya,
cerah, putih merona dengan bantuan perawatan wajah yang tepat? Omong kosong
menurutku, apabila sehari-hari masih makan gorengan cimol atau tahu isi
sembarangan. Pagi gorengan, siang gorengan, malam gorengan, and
yet you still wish for a clearer face. Coba tengoklah artis – mau Korea,
Bollywood, Hollywood, lokal sekalipun – mereka perfect tubuhnya, perfect
kulitnya. Apakah mereka makan gorengan setiap hari, atau jus buah dan sayuran
sehat hasil rebusan? Jangan pernah berharap hanya dari perawatan luar saja.
Mau semahal apapun krim wajah, tidak akan bisa maksimal hasilnya tanpa
perawatan dari dalam. Konsumsi suplemen, makanan yang sehat, oral intakes jauh lebih penting dan
berdampak panjang pada tubuh dan kulit kita. Persiapkan makanan anda sendiri,
konsumsi lebih banyak sayur dan buah-buahan. Bosan kali ya, mendengar tips ini.
Namun ini sudah aku buktikan sendiri.
Challenge: satu minggu saja, tujuh hari full tanpa gula. Tanpa nasi putih (ganti dengan kentang), tanpa permen, coklat, soda, dan segala yang manis-manis. Lauk juga jauhi yang manis. Lihat hasilnya setelah satu minggu. Itu saja baru dengan mengurangi gula berlebih, bagaimana dengan minyak? Garam? Penyedap rasa sintesis??? Pernakah kalian berpikir dampak makanan terhadap kulit?
Minggu selanjutnya, coba lanjutkan pola hidup sehat ya! Pilihlah satu hari dalam seminggu untuk cheat day. Di hari itu, bebas makan sesuka kalian. Ingat, one good meal won’t bring you a sexy and healthy body and one junk food won’t destroy your perfect diet also.
Know Your Skin. Dare to Try. Dare to be Wrong.
Selama ini yang nampak
hanyalah minyak. Minyak di dahi, minyak di hidung, minyak di pipi. Kulitku
pasti berminyak. WRONG! Kulitku juga
begitu, oleh karenanya aku selalu memakai produk untuk kulit berminyak.
Hasilnya makin parah. Oke, aku coba yang lebih keras lagi: produk untuk kulit
berminyak dan berjerawat, yang dapat membuat wajah matte bebas minyak dan
jerawat. Kulitku jadi makin berontak, jerawat tumbuh di sana-sini. Suatu hari,
aku membaca artikel dimana kulit kita dapat mengalami dehidrasi juga, karena
diperlakukan salah dengan produk yang salah pula. Oleh karena dehidrasi tadi,
akhirnya diproduksi minyak berlebih. Sejak itu aku mencoba produk untuk kulit
normal-dry. VOILA, hasilnya seperti yang kalian lihat sekarang. Jenis kulitku
ternyata memang normal-dry. Kulit kombinasi. Dan selama sekian lama, aku salah
mengira. Pantas saja produk apapun bukannya memperbaiki, namun malah
memperparah kondisi kulitku.
Mungkin yang kalian alami
sama denganku: salah menebak jenis dan
tipe kulit.
Coba pahami kebutuhan kulitmu. Cobalah untuk tes kulit,
apabila takut untuk mencoba-coba berbagai macam produk. Using the right products will bring you a happy skin!
Invest in Your Skin NOW.
Waktunya untuk investasi
didalam kulit, sekarang! Tidak perlu investasi dengan botox, filler, dan lain
lain. Cukup dengan perawatan wajah yang tepat, baik produk maupun perawatan
sendiri di rumah. Skin care products are
not cheap. Tahu banget kok aku, kalau tentang hal yang satu ini. Tapi
investasilah sejak dini. Tidak harus
dengan produk yang mahal, namun produk yang sesuai dengan kulit kamu. Mahal
atau murah. Yang penting cocok. Apabila yang sesuai dengan kulit kamu
adalah produk yang mahal…ya berinvestasilah didalamnya. Kulit kita berbeda.
Kulitku mungkin cocok dengan produk lokal, produk dengan harga yang lebih
terjangkau, namun kulitmu tidak. And
never judges anyone from what they use. ‘Kulitku murah kulitmu mahal’
adalah istilah paling absurd dan judgmental yang pernah kudengar. Belum
tentu produk yang aku pakai bisa cocok di kulit si A. Pakai produk mahal pun,
bukan untuk sok prestise. Bukan untuk pamer pajangan di meja rias. Semata hanya
untuk kulit sehat. Mau dibagaimanakan lagi, kalau cocoknya produk mahal? Mau
gimana juga, kalau produk mahal tidak cocok. Tentu ada perbedaan ingredients dan efek dari produk yang
mahal dan terjangkau, namun yang terpenting ialah menyesuaikan dengan kebutuhan
dan kecocokan kulit. Itulah bentuk investasi yang tepat.
Extra Me-Time!
Perawatan wajah harian,
sudah. Kini waktunya untuk memberikan ekstra perhatian. Manjakan kulitmu
setelah ditimpuk berbagai macam skin care dan obat jerawat. Cobalah memakai
produk tambahan seperti masker, sleeping pack, atau peeling bila dirasa perlu.
Jangan bosan-bosan dan
malas-malas ya untuk mencoba berbagai resep dengan bahan natural. Semuanya bisa
kalian coba sendiri kok dirumah, dengan bahan dapur yang ada. Banyak sekali
resep masker homemade yang bisa kalian cari di google. Cari tahu manfaat dari
tiap bahan yang akan kalian gunakan, mix and match sesuai kebutuhan. Salah satu
DIY mask yang aku buat dan kreasikan sendiri ialah ini. Silakan dicoba!
Perlu diingat, dalam DIY
mask/homemade remedies, efeknya tidak kasat mata dan instan. Diperlukan
ketelatenan dan kesabaran dalam melihat hasilnya. Aku akan menuliskan banyak
resep dan tips-tips untuk DIY ini, jadi stay tuned ya. Terlalu panjang apabila dijabarkan disini.
Akhir kata, aku hanya
ingin menekankan satu hal. Satu quote yang aku pegang selama ini. Satu prinsip.
“Beauty is, having a
healthy skin, not a perfect one. You’re a human with veins and sebum glands – not
made of porcelain or plastic which can’t get stressed of pollution.”
Kulitku nggak se-perfect
yang terlihat di foto, seperti yang aku katakan di awal post. Kini kulitku
hanyalah kulit yang sehat dan bahagia. Tidak tersiksa lagi. Buanglah jauh-jauh
segala pemikiran mengenai having a perfect skin. Kita bukan Barbie. Bukan
terbuat dari plastik. We have blood
running through our veins. Our skin regenerates.
Be happy with the truth – when it’s bad, change it. When it’s
already good, keep it that way.
Semoga
post ini membantu, dan semangat yuk untuk mendapatkan kulit yang sehat dan
bahagia! Untuk produk dan skin care routine, akan aku share secepatnya ya. Stay tuned! Yuk berjuang bersama ~
Kisses
and hugs ♥
PS: Untuk yang bertanya silakan email ke ask.mumukiss@gmail.com dengan disertakan subjek [ASK] diikuti dengan topik pertanyaan ya. Aku akan membuat post FAQ berisi jawaban nanti di blog ini. Terima kasih!
6 kisses
Aku juga pernah pengalaman berjerawat dari kelas 5 SD sampai SMA kelas 3. It's really long way, I did the same thing with you. Mulai dari skin care (cari sana sini, jatuh bangun), sampe ke dokter muka sana sini, maksa makan sayur.
ReplyDeleteThanks for sharing your story and tips.
Thanks for inspire us!
https://www.youtube.com/watch?v=UGLx4zzMdRA
Olinnn cobain sunblock nya Kiehl's yang Ultra Light Daily UV Defense SPF50 PA+++. Aku juga beberapa kali coba merek sunblock nggak ada yang cocok. Baru Kiehls ini yang cocok.
ReplyDeleteAnyway, no sugar, no nasi, bisa mati akuuuuuu T_T. How can you survive?
Nice post....aku setuju banget. makanan yg kita konsumsi memang ngaruh banget sama kulit. ^^ ak jg lg belajar Eat healthy n clean.... dan semua itu butuh proses emang...
ReplyDeletehttp://sakuralisha.blogspot.com/
akhirnya bisa punya kulit wajah yg sehat ya lin.. makin cantik aja sekarang hihihi
ReplyDeleteLove this post! Jadi termotivasi buat benerin ni kulit muka haha. Sejak pindah jakarta jadi ga main banget jerawatnya T^T polusi dimana mana haduuh~
ReplyDeleteSekarang gmna ka
ReplyDelete